Apa alasan dari pisahnya antara motor Honda-Hero?
Dari Wiki: Pada Desember 2010, direktur dari Hero Honda Group telah memutuskan untuk mengakhiri kerja sama antara Hero Group dari India dan Honda dari Jepang secara bertahap. Hero Group akan membeli 26% bagian dari Honda di JV Hero Honda. Dibawah kerja sama, Hero Group tidak dapat mengeksport produk mereka ke pasar internasional (kecuali Sri Lanka dan Nepal) dan akhir dari kerja sama artinya memberikan kesempatan bagi Hero Group untuk mengeksport produk mereka.
Sejak awal, Hero Group bergantung pada rekan Jepang mereka Honda atas teknologi motor yang mereka miliki. Jadi, hal itu mengkhawatirkan Hero Group kalau mereka mungkin tidak dapat meneruskan performa dari kerja sama itu sendiri. Auto Utama Jepang akan keluar dari kerja sama tersebut melalui seri-seri transaksi yang offmarket dengan memberikan keluarga Munjal—yang memiliki 26% bagian dalam perusahaan—dengan tambahan 26% lagi. Motor Honda, yang juga memiliki anak perusahaan kendaraan roda dua sepenuhnya secara independen—Honda Motorcycle dan Scooter India (HMSI)—akan keluar dari Hero Honda dengan diskon dan mendapat lebih $1 milyar untuk bagian mereka. Diskonnya akan diantara 30% dan 50% hingga harga Honda saat ini per harga pada persediannya setelah pasar tutup pada hari Rabu. Perbedaan peningkatan antara kedua rekan secara bertahap membuat mereka salilng mengganggu. Perbedaan yang telah terjadi pada beberapa tahun sebelum pisahnya mereka karena masalah lain, mulai memberikan jarak pada keengganan Honda untuk secara penuh dan bebas berbagi teknologi dengan Hero (walaupun teknologi 10-tahun yang saling mengikat akan berakhir pada tahun 2014) juga denganrekan India yang tidak nyaman dengan bayaran royalti yang tinggi kepada perusahaan Jepang.
Masalah yang mengganggu lain bagi Honda adalah penolakan Hero Honda (yang secara utama dipegang oleh keluarga Munjl) untuk menggabungkan onderdil bisnis perusahaan dengan perusahaan Honda baru yang dimiliki penuh oleh anak perusahaan Honda Motorcycle dan Scooter India (HMSI) yang sesuai dengan pengaturannya, akan menjadi kesepakatan dua-kaki.
Dibagian yang pertama, keluarga Munjal, yang dikepalai oleh kelompok Brijmohan Lal Munjal, akan membentuk mesin kerja sama antara luar negeri untuk tujuan spesial (SPV) untuk membeli seluruh bagian dari Honda, yang akan didukung oleh pinjaman jembatan. SPV ini pada akhirnya akan dilempar secara terbuka untuk partisipasi keadilan pribadi dan mereka yang didalam kributan termasuk Warburg Pincus, Kohlberg Kravis Roberts (KKR), TPG, Bain Capital, dan Carlyle Group. Honda akan terus menyediakan teknologinya kepada motor Hero Honda hingga tahun 2014 untuk model yang sudah ada dan juga model kedepannya.