Apa keuntungan dan kerugian jika Indonesia bergabung dengan kemitraan Trans-Pasifik?

Dilihat 1,99 rb • Ditanyakan lebih dari 2 tahun lalu
1 Jawaban 1

TPP atau Trans Pacific Partnership adalah perjanjian dagang yang dilakukan oleh negara-negara di kawasan Asia Pasifik mengenai masalah berbagai hal yang berhubungan dengan ekonomi. Tujuan dibentuknya Trans Pacific Partnership yaitu untuk mendorong liberalisasi negara-negara di Asia Pasifik. Trans Pasifik beranggotakan Australia, Brunei, Chilli, Kanada, Jepang, Selendia baru, Peru, Malaysia, Singapura, Meksiko, Amerika Serikat, dan Vietnam. Untung rugi perdagangan bebas masih dibicarakan oleh pemerintah Indonesia sehingga saat ini Indonesia belum bergabung dengan TPP. 


Kemitraan Trans Pasifik itu sendiri merupakan perjanjian yang berstandar tinggi mengenai masalah perdagangan di negara-negara di Asia Pasifik.

Saat ini Indonesia tengah berkompetisi dengan negara-negara Asia lainnya dalam hal ekspor. Komoditas-komoditas yang kita ekspor buah-buahan, rotan, karet, barang tambang, kerajinan tangan, dan lain sebagainya. 


Memang Indonesia belum bergabung dengan Kemitraan Trans Pasifik sehingga kadang mengalami kesulitan dalam mengekspor barang-barang. 

Tapi Indonesia mempunyai alasan tersendiri sehingga belum bergabung, dan untuk bergabung tentu saja diperlukan pemikiran yang matang. Apa keuntungan dan kerugiannya jika Indonesia bergabung dengan Kemitraan Trans Pasifik? Pertanyaan ini sekarang sering diperbincangkan dan didiskusikan oleh berbagai pihak, agar tidak ada aspek-aspek yang akan merugikan Indonesia di masa selanjutnya.


TPP


Apa Itu Perdagangan Bebas?


Perdagangan bebas yang dimaksud di sini adalah kebijakan pemerintah sehingga tidak melakukan diskriminasi terhadap impor atau ekspor. Pemerintah Indonesia masih memperlakukan kebijakan-kebijakan proteksionis yaitu selalu mendukung produk lokal untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia dan mendukung kerja lokal misalnya, subsidi untuk ekspor dan penerapan tarif impor. 

Di samping itu, pemerintah juga membatasi ekspor sumber daya alam terutama dalam perdagangan bebas. Dalam hal ini, pemerintah membatasinya dengan kuota impor, pajak, dan undang-undang peraturan sehingga barang-barang yang masuk ke Indonesia selalu diawasi dan terkontrol. Semua itu harus dilakukan untuk menjaga dan menghindari adanya perdagangan bebas yang akan merusak perekonomian Indonesia, terutama yang akan mematikan pasar lokal. 


Trans Pacific Partnership termasuk mengarah ke perdagangan Internasional dimana perdagangan bebas Internasional tidak adanya hambatan untuk barang yang masuk dan keluar yang dilakukan antar negara. Perdagangan antar negara berbeda dengan perdagangan dalam negara, dalam perdagangan antar negara ada biaya masuk yang dikenakan, yaitu bea masuk import terhadap barang-barang luar negeri yang masuk ke negara lain dan juga adanya pajak ekspor yang dikenakan terhadap penjualan barang ke luar negeri. Sedangkan perdagangan dalam negara dilakukan secara lokal antar pulau atau antar kota sehingga tidak membutuhkan bea masuk. 


Trans Pacific Partnership adalah kerjasama yang dibentuk oleh negara-negara yang mempunyai kepentingan bersama tentang kemajuan perdagangan. TPP yang beranggotakan 12 negara yang berada di Asia Pasifik. Salah satu anggotanya adalah Amerika Serikat, negara tersebut menguasai pasar internasional dan negara-negara yang bergabung dalam TPP akan dengan mudah masuk ke pasar Internasional di Amerika Serikat maupun pasar global, karena Amerika dapat dikatakan merupakan gerbang untuk memasukinya.

Tapi Indonesia sendiri belum masuk dalam anggota TPP walaupun selama ini hubungan Indonesia dan Amerika Serikat terjalin dengan baik terutama dalam hubungan bilateral.


TPP



Keuntungan Bergabung Dengan Trans Pacific Partnership


Trans Pacific Partnership adalah solusi yang sangat baik untuk memajukan perdagangan di dunia Internasional. Apabila Indonesia bergabung dengan TPP maka Indonesia tidak akan mengalami kesulitan untuk mengekspor barang-barang ke berbagai negara. 

Adapun keuntungan jika Indonesia bergabung dalam TPP seperti yang disampaikan oleh para pengusaha Indonesia adalah:

  • Menghindari adanya persaingan dagang antara barang-barang yang sama yang datang dari Malaysia. Walaupun Indonesia dan Malaysia negara tetangga, tapi dalam berdagang tentu saja selalu ada persaingan, seperti dalam perdagangan hasil rempah-rempah. Dengan masuk menjadi TPP, maka harga komoditi ekspor Indonesia harganya seimbang dengan negara-negara yang sudah bergabung. Selama ini harga komoditi ekspor kita berada di bawah Malaysia dan Vietnam.
  • Dengan bergabung dengan TPP, maka Indonesia menyeimbangkan permainan. Jadi keuntungannya sudah jelas, hal tersebut akan memberikan akses yang lebih mudah bagi ekspor Indonesia. Sebenarnya alasan ini sendiri sudah lebih dari cukup bagi Indonesia untuk bisa bergabung dengan TPP. 
  • TPP merupakan kebutuhan mendasar bagi pertumbuhan lapangan kerja dan meningkatkan devisa negara.
  • Dengan bergabung dengan TPP, Indonesia dapat lebih mudah mengembangkan pasar, terutama ke Amerika Serikat yang mempunyai peluang pasar besar.


TPP



Kerugian Jika Indonesia Bergabung dengan Trans Pacific Partnership


Apabila Negara Indonesia bergabung dengan Kemitraan Trans Pacific tentunya ada keuntungan dan juga kerugiannya. Untuk itu mari kita lihat faktor-faktor kerugiannya antara lain:


  • Jalur perdagangan TPP berjalan dua arah, hal tersebut berarti bahwa barang-barang dari negara lain juga dapat dengan mudahnya masuk ke Indonesia. Selama beberapa dekade terakhir, Indonesia bergantung pada konsumsi domestik untuk pertumbuhan ekonominya. Dengan membuka jalan bagi barang-barang dari luar negeri untuk masuk ke Indonesia, tentunya akan ada pesaing bagi produk-produk lokal yang ada di Indonesia.
  • Ada sebagian pelaku usaha yang dirugikan karana barang luar negeri yang masuk Indonesia kualitasnya lebih bagus dari yang lokal, sehingga produk lokal dengan kualitas lebih rendah akan sulit untuk bersaing.
  • Mempengaruhi gaya hidup masyarakat Indonesia, mereka akan menyukai produk luar dari pada produk lokal.

Demikian untung rugi perdagangan bebas yang akan didapat jika Indonesia bergabung dengan TPP tapi semua itu harus dikaji lebih jauh lagi agar kerugian yang didapat lebih sedikit dan tidak merugikan masyarakat Indonesia.


Perjanjian Kemitraan Trans Pasifik mengenai perdagangan memang diperlukan oleh Indonesia untuk mengembangkan sayap agar perekonomian Indonesia lebih maju sehingga dapat bersaing dengan negara-negara lain. Tapi sebelum itu, harus dikaji dengan teliti terlebih dahulu secara mendetail oleh pemerintah agar tidak menghancurkan negara dan para pelaku usaha lokal. Kita hanya bisa berharap agar perekonomian bangsa Indonesia semakin maju dan tidak teringgal dengan negara-negara lain.

Terjawab sekitar 2 tahun lalu
Kau memiliki jawaban yang lebih baik?
Tulis jawaban sekarang