Apa makanan yang dapat menyebabkan masalah sembelit?

Dilihat 2,36 rb • Ditanyakan sekitar 2 tahun lalu
2 Jawaban 2


Sembelit adalah salah satu masalah yang mana kebanyakan orang pernah mengalaminya, dimana kondisi tersebut akan sangat menggangu dalam kehidupan seseorang. Ada beberapa penyebutan kata dalam hal ini. Sembelit itu bisa disebut dengan nama konstipasi atau susah buang air besar Sembelit terjadi ketika usus besar menyerap air terlalu banyak atau kontraksi otot, yang menyebabkan buang air besar, lambat dan lamban. Sehingga, apabila pergi ke kamar mandi sulit untuk dikeluarkan dan terasa menyakitkan.

Memang setiap orang memiliki kebiasaan buang air besar yang berbeda. Ada orang yang buang air besar setiap hari, namun ada juga yang setiap dua hari sekali. Namun jika sulit atau jarang buang air besar, berarti Anda mengalami sembelit. Jadi sembelit adalah adalah kondisi di mana seseorang buang air besar kurang dari tiga kali dalam seminggu.

Sembelit lebih sering terjadi pada wanita dibanding laki-laki, terutama sembelit pada wanita hamil sering kali dijumpai. Usia juga mempengaruhi, usia lanjut (terutama wanita) lebih mungkin terkena sembelit. Walaupun termasuk penyakit yang umum, namun jika tidak sembuh dalam tiga minggu berturut-turut atau lebih, berarti penyakit ini sudah kronis dan jika dibiarkan berlarut-larut bisa mengakibatkan kanker usus besar (kolon), karena sembelit adalah gejala gangguan fungsi usus, yang membuat pergerakan usus jarang dan sulit berfungsi.

Nah jadi apa sebenarnya penyebab susah buang air besar atau sembelit itu? Dan bagaimana cara mencegahnya? Yuk ikuti terus uraian di bawah ini sampai tuntas, sebelum sembelit tersebut terjadi pada diri anda!


Penyebab Sembelit


Penyebab susah buang air besar sering kali sulit untuk diketahui secara pasti. Namun, secara umum ada beberapa faktor penyebabnya. Faktor-faktor penyebab sembelit adalah sebagai berikut:

  • Kurang mengkonsumsi serat

Serat merupakan salah satu nutrisi yang sangat penting bagi proses pencernaan dan kesehatan tubuh kita. Serat memiliki kemampuan untuk mengikat lemak yang berasal dari makanan yang kita konsumsi sehari-hari, untuk kemudian diikat dan dicerna secara sempurna. Ketika asupan serat yang masuk ke dalam tubuh anda tidak cukup, pastilah tubuh akan merespon melalui fungsi-fungsi organ yang menjadi tidak optimal. Dan salah satunya akan menyebabkan sembelit.

  • Asupan cairan yang tidak memadai

Air sangat penting untuk mencapai kesehatan optimal. Bagian terpentingnya adalah, ini bukan sekadar masalah hidrasi sederhana, tetapi hubungannya dengan serat. Serat cenderung memiliki jumlah air yang sangat banyak. Jika Anda mendapatkan cukup serat dalam diet, tetapi tidak cukup air, hal itu dapat mempengaruhi serat saat melewati sistem pencernaan sehingga menyebabkan sembelit.

  • Menunda Buang Air Besar

Sering kali anak-anak maupun orang dewasa enggan pergi ke toilet untuk buang air besar sewaktu di luar rumah, entah karena alasan takut, malu, tidak memiliki privasi untuk menggunakan toilet, atau berbagai alasan lain. Namun, menunda-nunda untuk buang air besar ketika ada desakan untuk melakukannya, justru berisiko mengundang konstipasi. 

  • Olah Raga Tidak Teratur

Banyak individu yang melakukan olahraga dengan jadwal konsisten mengalami sembelit saat berhenti latihan. Mengubah apa yang membuat tubuh terbiasa dapat memengaruhi berbagai sistem dalam tubuh. Termasuk mengubah pemprosesan makanan di usus.

  • Diet dan menahan lapar 

Pola makan saat diet berpengaruh pada pola buang air besar (BAB). Kadang, dengan kebiasaan makan yang berubah tiba-tiba, usus pun perlu waktu untuk menyesuaikan diri.


Makanan Penyebab Sembelit


Berikut ini adalah beberapa contoh makanan yang bisa menyebabkan sembelit atau susah buang air besar:

  • Makanan Olahan - Beberapa contoh makanan olahan adalah makanan yang memiliki kandungan bahan pengawet, seperti makanan beku, sosis, burger, pizza. Selain minim serat, makanan tersebut juga cenderung kehilangan nutrisi penting untuk sistem pencernaan selama proses pengolahan atau pengawetan.
  • Cokelat - Cokelat sangat tidak disarankan, terutama bagi orang yang menderita sindrom iritasi usus (IBS). Diduga bahwa sejumlah besar lemak dalam coklat dapat memperlambat proses pencernaan. Hal ini dicurigai dapat memperlambat kontraksi otot (peristalsik) yang membuat makanan bergerak melalui usus.
  • Produk susu - Dalam jumlah besar, produk susu, seperti susu dan keju, dapat menyebabkan banyak orang terkena sembelit. Tidak diketahui apakah itu adalah karena susu itu sendiri atau jika itu adalah kombinasi dari kedua hal tersebut. Namun, laktosa dalam susu dapat menyebabkan gas dan kembung meningkat.
  • Daging merah - Ada banyak alasan untuk tidak makan banyak daging merah. Salah satunya adalah makan sebagian besar daging merah dapat membuat Anda sembelit. Sejumlah hal yang membuat sembelit karena daging merah adalah tingginya kadar lemak, sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk saluran pencernaan memprosesnya. Daging juga memiliki serat protein keras yang sulit dicerna perut Anda. Selain itu, daging merah kaya akan zat besi, yang bisa menyebabkan sembelit.
  • Pisang - Pisang adalah sebuah teka-teki ketika masuk dalam daftar makanan yang harus dihindari agar tidak sembelit. Ini dilemanya: pisang mentah dapat menyebabkan sembelit, tapi pisang matang dapat membantu meringankan sembelit. Pisang hijau menyebabkan sembelit karena mereka masih memiliki banyak pati, yang sulit dicerna tubuh. Pisang juga mengandung pektin (serat) yang mengeluarkan air dari usus menuju feces Anda.
  • Kafein - Seperti pisang, kafein juga bisa menjadi stimulan yang bisa merangsang kita buang air besar. Tetapi, jika Anda mengalami dehidrasi, Anda mungkin menemukan bahwa kafein dalam kopi, teh hitam, dan cokelat hanya akan membuat sembelit Anda semakin tidak enak atau memburuk. 

Cara Mencegah Sembelit


Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah sembelit. Diantaranya yakni:

  • Mengkonsumsi makanan yang gizinya seimbang dan mengandung banyak serat. Perbanyaklah mengkonsumsi serat, setidaknya 18-30 gram per hari. Sumber serat yang baik ialah buah-buahan, sayuran, termasuk kacang-kacangan. Asupan serat dan air yang memadai membantu usus mendorong feces keluar.
  • Minum air paling tidak 1,5 sampai 2 liter dalam sehari atau Minimal minum 8 gelas air sehari kecuali Anda diharuskan untuk membatasi asupan cairan karena punya penyakit tertentu. Hindarilah konsumsi minuman berkafein yang bisa bikin dehidrasi sampai BAB kembali normal.
  • Segera turuti dorongan untuk BAB dan sebisa mungkin tidak menundanya. Terapkan rutinitas buang air besar ke toilet, misalnya kapan dan di toilet mana Anda nyaman untuk buang air besar.
  • Olahraga secara teratur. Sesederhana berjalan kaki atau berlari ringan sudah cukup, asalkan dilakukan secara rutin.
  • Sebaiknya hindari makanan-makanan penyebab sembelit, seperti produk susu, coklat, daging merah dan lain-lain yang seperti disebutkan diatas. Atau jika anda tetap mengkonsumsinya janganlah terlalu berlebihan
  • Pastikan Anda menurunkan berat badan secara sehat, aman dan realistis 

Nah itulah artikel mengenai penyebab susah buang air besar dan bagaimana cara mencegahnya . Intinya, sembelit jika dibiarkan dapat berujung pada peningkatan risiko penyakit, seperti kanker, ambeien, dan tumor. Jadi jika Anda tidak ingin terkena penyakit tersebut, batasi konsumsi makanan yang dapat memicu sembelit serta ubahlah gaya hidup anda.(Baca: Apa konsekuensi terburuk dari sembelit yang sudah parah?)



Terjawab hampir 3 tahun lalu

Semua yang bisa saya pikirkan adalah: asupan serat yang kurang cukup, kurang memadainya hidrasi, kurangnya serat makanan yang berasal dari makanan sayuran dan buah, termasuk biji-bijian, setidaknya makanan yang tidak menganggu proses pencernaan. Dehidrasi merupakan masalah yang serius. Tubuh menghilangkan air dari usus sebagai limbah yang bergerak melewatinya, tetapi jika kekurangan air, maka limbah menjadi sangat keras, sulit untukmelewati usus. ini juga terjadi pada saluran akhir pencernaan, jika individu membawa feces terlalu lama, saat berolahraga sehingga memadatkan massa limbah. Diet dan menahan lapar juga mengakibatkan sembelit, 

Membuat tubuh kekurangan volume bahan pada usus untuk memindah dan menggerakkan limbah. Ada beberapa mitos dan rumor tentang makanan tertentu yang menyebabkan sembelit ketika dimakan berlebihan, terutama produk olahan susu (khususnya keju) , coklat, atau daging. Saya menafsirkan ketidakhadiran mereka dari referensi yang menyebutkan tiga masalah diet yang disebutkan di atas sebagai indikasi bahwa asupan berlebihan keju, coklat atau daging datang dengan mengorbankan serat, cairan dan kuantitas keseluruhan.


               

Terjawab sekitar 2 tahun lalu
Kau memiliki jawaban yang lebih baik?
Tulis jawaban sekarang