Apa perbedaan antara penguat sinyal Wi-Fi dengan RF power amplifier?
Ketika kita menggunakan perangkat komunikasi elektronik, seringkali kita mengalami kendala dalam memperoleh jaringan (server). Sehingga proses komunikasi menjadi terhambat dan pesan yang disampaikan menjadi tidak efektif. Untuk mengatasi hal tersebut, para ahli elektronika telah merancang alat penguat sinyal yang di desain sesuai kebutuhannya masing-masing. Secara umum alat itu dinamakan penguat sinyal wifi (wifi range extender atau wifi repeater) dan penguat daya RF (RF power amplifier).
Alat Penguat Sinyal Wi-Fi Dan RF Power
Alat penguat sinyal wifi atau sering disebut wifi range extender (wifi repeater), merupakan sebuah alat atau hardware khusus yang secara fisik terlihat seperti wifi access point biasa, memiliki antena dan terdapat colokan Ethernet. Fungsi utama wifi extender (repeater) adalah untuk menangkap sinyal wifi dari wifi access point (wifi AP router), kemudian menyebarkannya kembali ke area di sekitarnya.

Untuk lebih jelas mengenai sistematika kinerja penguat wifi (wifi repeater) adalah sebagai berikut:
Pertama, memperluas daya jangkau sinyal dari server. Jika sinyal lemah, maka daya jangkaunya akan lebih sempit, sedangkan ketika sinyal kuat maka daya jangkaunya akan lebih luas.
Kedua, mengcover berbagai wilayah minim sinyal dari server. Dengan menggunakan penguat sinyal wifi maka daerah yang minim sinyal bisa lebih mudah untuk mendapatkan sinyal. Hal ini dikarenakan, sinyal yang lemah dibuat menjadi lebih kuat oleh alat ini.
Ketiga, memudahkan akses sinyal wifi. Dengan sinyal yang lebih kuat tentunya para pengguna perangkat yang membutuhkan sinyal dapat lebih mudah mengakses sinyal tersebut. Salah satu penerapan dari alat ini adalah pada sinyal wifi.
Keempat, meneruskan dan memaksimalkan sinyal. Dalam fungsi ini, repeater bekerja dengan cara menangkap, mengelola, memperbesar, dan meneruskan sinyal ke berbagai perangkat jaringan yang ada di sekitar alat ini.
Kelima, memudahkan proses pengiriman dan penerimaan data. Dengan sinyal yang lebih kuat proses pengiriman dan penerimaan data antar sesama pengguna perangkat jaringan ataupun yang melalui jaringan dapat dilakukan dengan lebih cepat. Hal ini dapat diibaratkan seperti halnya ketika mobil melaju di jalan tol (ketika menggunakan alat penguat sinyal wifi).
Terakhir, Meminimalisir penggunaan kabel jaringan. Sistem kerja dari repeater adalah melalui sinyal wireless. Dengan menggunakan alat ini, maka penggunaan kabel yang ribet dan semrawut dapat dihindari.
Sedangkan untuk penguat daya RF (RF power amplifier) adalah jenis penguat elektronik yang mengubah daya rendah dari sinyal frekuensi radio, menjadi sinyal listrik yang lebih tinggi. Dalam peralatan elektronik dibutuhkan suatu penguat yang dapat digunakan untuk mengkonversi sinyal frekuensi radio berdaya rendah menjadi sinyal yang lebih besar. Penguat ini harus menunjukkan tingkat perolehan daya yang tinggi, gambaran noise yang rendah, stabilitas dinamis yang baik, admitansi pindah baliknya rendah sehingga antena akan terisolasikan dari osilator, dan selektivitas yang cukup untuk mencegah masuknya frekuensi IF, frekuensi bayangan, dan frekuensi-frekuensi lainnya.
Oleh karena itu, dibutuhkan penguat ideal yang sesuai dengan uraian di atas yaitu penguat daya RF. RF (radio rrequency) mempunyai range frekuensi 10Khz sampai 300 GHz. Sinyal Audio yang mempunyai range 20Hz-20Khz harus terlebih dahulu dikuatkan dan dimodulasi agar bisa ditransmisikan dalam frekuensi RF. Penguat RF ini berfungsi untuk memperkuat sinyal frekuensi tinggi yang dihasilkan osilator RF sampai pada nilai frekuensi yang dikehendaki dan diterima oleh antena untuk dipancarkan melalui saluran transmisi.
Dari penjelasan di atas bisa kita tarik kesimpulan bahwa keduanya memiliki fungsi dasar yang sama, yakni berfungsi untuk menguatkan sinyal dari pemancar kepada unit pengguna (user). Sedangkan untuk perbedaannya, terletak dari spesifikasi data yang disampaikan. Jika wifi repeater berfungsi menguatkan sinyal berisikan data atau file, maka RF amplifier hanya berfungsi menguatkan sinyal bermuatan frekuensi suara atau audio.