Bagaimana respon anda atas ucapan "Eid Mubarak"?
Hari raya Idul Fitri atau disebut juga hari lebaran merupakan hari yang paling ditunggu-tunggu oleh umat Muslim di seluruh dunia. Segenap umat Muslim di seluruh penjuru dunia merayakan hari kemenangan ini dengan penuh suka cita. Setelah melaksanakan ibadah puasa 30 hari lamanya di bulan suci Ramadhan, lebaran menjadi puncak kemenangan bagi semua umat muslim. Dan sebagai tanda persaudaraan, sesama Muslim akan saling mengucapkan selamat atas perayaan hari besar ini, dan saling memaafkan.
Beberapa negara yang merayakan Idul fitri memiliki ucapan kata-kata untuk lebaran yang berbeda, namun dengan makna yang sama. Dan seringkali pada saat lebaran kita mendapat ucapan “Eid Mubarak” dari para sahabat.
Jadi apa sih yang seharusnya kita katakan jika seseorang mengucapkan “Eid Mubarak “ kepada kita ? Eid Mubarak artinya apa dan bagaimana kita harus meresponnya? Yuk, kita cari tahu jawabannya dengan membaca uraian di bawah ini:)
Arti kata Eid Mubarak
Eid Mubarak merupakan ungkapan bahasa Arab yang lazim di ucapkan pada perayaan hari lebaran. Eid Mubarak artinya (arti kata sebenarnya) itu adalah:
• Eid atau aidul berarti hari raya
• Mubarak mempunyai arti diberkahi
Jadi secara keseluruhan Eid Mubarak artinya selamat merayakan hari raya yang diberkahi oleh Allah SWT. Atau bisa juga diartikan kira-kira seperti ini "Selamat Hari Raya Idul Fitri untukmu".
Di India jika ada seseorang yang mengucapkan “Eid Mubarak” , maka akan di balas dalam bahasa Urdu/Hindi yaitu, "Khair Mubarak", yang artinya kira-kira “Selamat hari bahagia untukmu".
Sedangkan dalam bahasa Arab, anda bisa membalasnya dengan ucapan "Eid saeed lakum 'aydaan", yang artinya kira-kira "Selamat Hari Raya Idul Fitri juga untukmu".
Hal ini sama saja ketika ada seseorang yang mengatakan "Selamat Natal", dan orang lain menjawab "Selamat Natal juga untukmu".
Nah, apapun ucapan kata-kata untuk lebaran yang kita pilih, entah itu menggunakan bahasa Indonesia, bahasa Arab, atau pun bahasa lainnya, ucapan tersebut harus diucapkan dengan ketulusan hati dan jiwa yang membuat hati kita terikat satu sama lain. Karena walaupun setiap negara memiliki bahasanya masing-masing dalam merayakan lebaran, tetapi hanya ada satu kesamaan, yaitu adanya silaturahim dengan sanak keluarga dan teman serta saling memaafkan. Bisa dikatakan bahwa dua hal inilah yang paling ditekankan pada Hari Lebaran.
