Apa saja tes psikologi yang bagus?

Psikologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang jiwa baik mengenai macam-macam gejalanya, prosesnya, dan latar belakangnya. Dengan kata lain psikologi adalah ilmu jiwa. Sejalan dengan perkembangannya psikologi banyak digunakan untuk kebutuhan tes biasanya untuk mengetahui bakat dan tingkat kecerdasan serta keterampilan yang dimiliki oleh seseorang. Apa saja tes psikologi yang bagus? Hal ini tentunya tergantung dari kebutuhan tes yang akan digunakan misalnya tes menentukan bakat, tes ketekunan, dan tes kecerdasan yang dimilki oleh seseorang.

Tes Psikologi Yang Bagus

Tes psikologi dapat dilihat secara umum dan juga secara spesifik tergantung dari penggunaan tes tersebut.

A. Tes Psikologi Secara Umum

Tes kecerdasan biasanya dilakukan untuk menentukan bakat siswa di sekolah yang bertujuan untuk mengetahui jurusan yang bisa dipilih oleh siswa.Tes psikologi juga bisa dilakukan untuk perusahaan atau instansi pemerintah dalam menerima pegawai.

Macam-macam tes yang biasa digunakan antara lain:

• Stanford-Binet Intelligence Scales. Stanford-Binet Intelligence Scales (atau lebih umum dengan nama Stanford-Binet) adalah tes kecerdasan yang diberikan secara individual yang diperbarui dari tes aslinya, yaitu Binet-Simon Scale yang dibuat oleh Lewis M. Terman, seorang psikolog di Universitas Stanford. Stanford-Binet Intelligence Scales sekarang dalam edisi kelima (SB5) dan dirilis pada tahun 2003. Tes tersebut adalah tes kemampuan kognitif dan tes kecerdasan yang digunakan untuk mendiagnosa adanya kekurangan perkembangan atau intelektual pada anak-anak. Kelima faktor yang dites berupa kemampuan verbal maupun non-verbal, yaitu pengetahuan, penalaran kuantitatif, pemrosesan visual spasial, memori kerja, dan penalaran dinamis. Perkembangan Stanford-Binet diprakarsai oleh bidang modern pengujian kecerdasan dan salah satunya adalah contoh pertama dari tes adaptif. Tes kecerdasan tersebut berasal dari Prancis, kemudian diperbarui di Amerika Serikat. Tes tersebut awalnya diciptakan oleh psikolog Perancis Alfred Binet yang mengikuti peraturan pendidikan universal oleh pemerintah Perancis. Mereka mulai mengembangkan metode untuk mengenali anak-anak yang lambat sejak dini untuk penempatan yang sesuai untuk mereka dalam program pendidikan khusus.

• Wechsler Abbreviated Scale of Intelligence. Wechsler Abbreviated Scale of Intelligence (WASI) merupakan sebuah tes yang terpercaya, mengukur kemampuan intelektual secara singkat serta cocok untuk semua orang yang berumur 6-89 tahun dalam beberapa tingkat. Tes ini dikembangkan oleh David Wechsler and diterbitkan pada tahun 1999. Penggunaan WASI sebaiknya tidak untuk pengujian secara rinci dengan alat yang lengkap, melainkan cara yang tepat untuk pengukuran singkat dan tingkat fungsi kognitif secara umum saja.

• Raven Progressive Matrices. Raven Progressive Matrices (sering hanya disebut sebagai Raven Matriks) atau RPM adalah tes non-verbal kelompok yang biasanya digunakan dalam pengaturan pendidikan. Biasanya tes tersebut berupa 60 benda yang digunakan dalam mengukur penalaran abstrak. Tes tersebut adalah tes yang paling umum dan populer diberikan kepada kelompok berumur mulai dari 5 tahun hingga manula. Tes tersebut terdiri dari 60 pertanyaan pilihan ganda yang tersusun berdasarkan kesulitan. Tes tersebut awalnya dikembangkan oleh John C. Raven pada tahun 1936. Dalam setiap item tes, subjek diminta untuk mengidentifikasi unsur yang hilang yang melengkapi pola. Banyak pola disajikan dalam bentuk 6 × 6, 4 × 4, 3 × 3, atau 2 × 2 matrik. 

B. Tes Pisokologi Secara Spesifik  

Berikut ini adalah rekomendasi tes yang lain sesuai spesifikasinya: 

Sebuah tes klinis untuk menemukan kemungkinan gangguan psikologis antara lain:

1. Minnessota Multiphasic Personality Inventorymerupakan tes kepribadian global yang dilakukan untuk mendeteksi gangguan kepribadian yang sudah ada sebelumnya saat ini yang digunakan adalah MMPI-2.

2. Basic Personality Inventory untuk menentukan aspek-aspek kepribadian seseorang bisa dilihat pola pikir, tingkah laku, dan minat serta bakat seseorang. Hal ini bisa dilakukan dengan memberikan pertanyaan psikologi yang harus dijawab untuk memenuhi 6 aspek kepribadian yaitu memenuhi kebutuhan sendiri, kecenderungan neurotik, introversion extraversion, sifat mengalah, kepercayaan, dan keramahan dalam pergaulan. Misalnya pertanyaan psikologi yang biasa digunakan untuk menentukan sesorang pada kelompok tetentu.

Tes yang dapat mengukur dimensi kepribadian antara lain:

1. Tes kepribadian 16 PF merupakan tes yang bisa digunakan di perusahaan dan pada tingkat lembaga pendidikan formal. Tes ini menentukan stabilitas emosional, kesadaran peraturan, keberanian, kewaspadaan, dominasi, dan keadaan sosial.

2. NEO PI (Neuroticism) merupakan tes yang menilai kestabilan dan ketikastabilan emosi mengidentifikasi kecenderungan individu apakah mudah mengalami stres, mempunyai die-ide yang tidak realistis, dan mempunyai coping response yang maladaptive. Dimensi ini menampung kemampuan seseorang untuk menahan stres. Orang dengan kemantapan emosional positif cenderung berciri tenang, bergairah, dan aman. Sedangkan mereka yang skornya negatif tinggi berciri cenderung tertekan, gelisah, dan tidak aman.

Harap diperhatikan juga bahwa semua tes ini hanya dapat dilakukan oleh para profesional terakreditasi yang memiliki tingkat pendidikan tertentu. Pelatihan dalam menggunakan tes psikologi yang bagus bisa dengan menggunakan pertanyaan psikologi yang harus dijawab oleh pasien atau mereka yang akan melakukan tes untuk bisa masuk dalam ruang lingkup tertentu.