Apa yang akan terjadi jika manusia sama sekali tidak tidur ?

Tidur adalah kegiatan wajib bagi semua makhluk hidup untuk meristirahatkan tubuh. Dengan tidur, anda bisa mengembalikan tenaga anda yang terkuras untuk kegiatan yang anda lakukan selama sehari. Karna itu, para ahli menganjurkan anda untuk tidur beberapa jam di tiap harinya sesuai dengan usia anda. Akan tetapi, sebagian orang mengalami susah tidur malam. Alasannya mungkin karena tuntutan pekerjaan, tugas, bisa juga mengalami stres. Kemungkinan besar orang tersebut akan mengalami kesalahan jam tidur sebagai akibat kurang tidur di malam hari, layaknya hewan nokturnal.

Manfaat tidur bagi tubuh anda sangatlah besar, akan tetapi kelebihan jam tidur juga tak baik untuk kesehatan juga semangat anda dalam bekerja. Insomnia adalah sebutan dari kelainan dalam tidur berupa kesulitan untuk tidur dan juga mempertahankan jam tidur anda. Biasanya yang mengalami insomnia ini memiliki permasalahan psikologis. Mereka memiliki kemauan untuk tidur, namun tak bisa tertidur. Tak heran jika banyak ditemukan bahwa penderitanya mengalami stres berkepanjangan sebelum memutuskan untuk mengakhiri hidupnya. Jika anda salah satu penderita insomnia, segeralah mencari cara untuk bisa tidur lebih baik.

Apa Akibat Jika Manusia Tidak Tidur?

Hal inilah yang akan terjadi jika anda tidak tidur :

• Tidak tidur dalam kurun waktu 24 jam : Mengigau, perasaan tidak stabil, dan perasaan sangat mengantuk.

• Tidak tidur dalam kurun waktu 48 jam : Gangguan koordinasi, kelainan pada hormon, dan penurunan fungsi memori, namun berdasarkan studi akan mempertajam memori jangka pendek.

• Tidak tidur dalam kurun waktu 72 jam : Halusinasi dan kecenderungan untuk melakukan microsleep atau beberapa detik sampai satu menit di saat pandangan menjadi gelap.

• Tidak tidur dalam kurun waktu lebih dari100 jam : Akan terjadi hal seperti film yang berjudul Fight Club.

• Tidak tidur dalam kurun waktu lebih dari 11 hari : Memenangkan hadiah sebagai manusia yang paling lama tidak tidur, rekor sekarang dipegang oleh Randy Gardner.

• Tidak tidur dalam kurun waktu lebih dari 2 minggu : Kemungkinan kematian. Eksperimen kepada tikus memperlihatkan bahwa mereka mati setelah 2-4 minggu tidak tidur di bawah pengawasan para peneliti yang memastikan mereka tidak tidur, kemungkinan karena hipermetabolisme.

• Tidak tidur dalam kurun waktu lebih dari 6 bulan : Kematian; tidak tidur sampai selama ini hanya akan mengakibatkan kelainan langka seperti familial insomnia fatal.

Detail menarik tentang beberapa manusia dan binatang yang tidak tidur dalam waktu yang panjang tidak menunjukan efek kesehatan jangka pendek maupun jangka panjang yang signifikan. Di saat manusia meninggal akibat kurang tidur, kemungkinan besar tidak disebabkan karena demam yang parah.

Secara anekdot, tidak mendapatkan tidur yang cukup (bukan tidak tidur sama sekali) memang bisa membuat mudah terserang sakit, namun saya belum melihat penelitian tentang hal tersebut. Mungkin penyakit tersebut berkaitan dengan stress. Alangkah lebih baik jika anda tidur sesuai dengan waktu yang anda butuhkan untuk menjaga kebugaran tubuh.