Apa yang harus saya lakukan jika menderita sakit cacar air?
Orang dewasa lebih sering menderita penyakit ini dibandingkan anak-anak. Dokter biasanya tidak melakukan banyak tindakan terhadap pasien yang memiliki imunokompetensi (kekebalan tubuh terhadap infeksi atau suatu penyakit) dan pasien non-hamil, ini adalah hal yang direkomendasikan di Belanda, tempat dimana saya tinggal dan bekerja sebagai dokter spesialis di suatu Rumah Sakit. Untuk mengatasi demam, pasien dewasa dapat meminum paracetamol dengan dosis 3 gram sehari, untuk mengatasi rasa gatal yang timbul, biasanya dianjurkan untuk menggunakan bedak mentol dan/atau antihistamin.
Di Amerika Serikat tindakan medis yang dilakukan cenderung menggunakan resep obat berdasarkan Medscape. Melalui Medscape disarankan seorang dokter untuk memberikan resep penggunaan Asiklovir dengan dosis 800 mg 5 kali sehari selama 7 hari untuk mengantisipasi sakit yang cukup serius. Bagi pasien imunokompromais ( pasien dengan sistem imun/kekebalan yang menurun), diperlukan aciclovir intravena (pemberian obat dengan memasukkannya langsung ke dalam pembuluh darah vena). Untuk pasien penderita imunokompromais yang akut, pemberian anti virus varicella-zoster (virus penyebab cacar air) sangat dianjurkan.
Jadi, jika sakit Anda tidaklah parah, saran saya tidak perlu menemui dokter, mereka juga tidak akan melakukan tindakan medis apapun terhadap Anda. Cari saja informasi dari berbagai sumber.
Karena penyakit ini sangatlah menular, dimulai dari beberapa hari sebelum ruam muncul, selama kurang lebih satu minggu sampai ruam tersebut menjadi kering (kulit yang mengering juga menular !), hindari kontak langsung dengan mereka yang rentan terhadap cacar air (yaitu mereka yang belum pernah terkena penyakit cacar atau mereka yang belum mendapat vaksinasi anti cacar). Di Belanda, vaksinasi anti cacar bukanlah bagian dari program vaksinasi rutin yang diselenggarakan oleh negara.
