Apakah cacar air dapat menular dengan cara makan bersama selagi virusnya sedang dalam tahap tidak aktif?
Virus dapat menular dengan sentuhan atau pernapasan dalam partikel virus yang berbentuk lepuhan cacar air, dan mungkin melewati tetesan kecil dari orang yang terinfeksi yang dibawa oleh udara, misalnya setelah mereka bernapas atau berbicara. Makan bersama bahkan walaupun tidak saling menyentuh karena terlalu dekat untuk waktu yang lama dapat beresiko, dan membuat orang lain itu ikut terinfeksi mungkin dari tetesan sedikit yang mengandung virus, tetapi tidak sampai seperti mereka memiliki luka-luka lepuh dikuliat mereka.
Kenapa khawatif, belum memberi vaksin terhadap cacar air? Kamu masih dapat diberi vaksin
Vaksin itu seharusnya dapat didapatkan secepatnya dalam waktu 5 hari setelah munculnya ruam, kalau tidak ada penggunaan yang kontraindikasi. Diantara anak-anak, khasiat protektif dilaporkan sebanyak ≥90% ketika vaksin dilakukan dalam waktu 3 hari munculnya ruam. Kalau tidak, jangan khawatif kalau sistem imunmu normal (bukan obat untuk memodulasi imun, seperti untuk rheumatoid arthritis, penyakit radang usus, bukan pada kemoterapi, bukan pada steroid jangka-panjang, dan tidak mengalami AIDS, dll) atau hamil. Kalau tidak, kunjungi doktermu, beberapa pedoman AS (bukan Belanda) akan merekomendasikan Varicella-Zoster Immune Globulin. Akan memakan waktu sekitar 2 minggu (dari 10 samapai 21 hari) setelah kemunculan cacar air atau sinanaga untuk seseorang yang mengalami cacar air. Kalau kamu tidak diberi vaksin, kamu akan mengtahuinya setelah 2 sampai 3 minggu setelah kamu mendapatkan cacar air.
Virusnya memang dapat ditularkan dari sekitar 2 hari sebelum ruam-ruam terlihat. Orang yang terkena cacar air dapat menularkan penyakitnya dari 1 sampai 2 hari sebelum muncul ruam-ruam hingga lepuhan-lepuhan cacar air berubah menjadu kopeng (baisanya 5-7 hari). Ingat, kopengnya juga berinfeksi.
