Apakah gempa bumi yang terus berlanjut merupakan tanda dunia akan berakhir?
Beberapa gejala alam di dunia terkadang bisa berdampak pada kehidupan manusia. Gejala alam saat ini lebih banyak menunjukkan pada hal yang merugikan seperti bencana yang bisa mencelakai bahkan menewaskan banyak orang.
Apalagi ditambah dengan zaman yang sudah memasuki zaman modern ini dimana manusia lebih sering membuat kerusakan, menimbulkan banyak polusi, dan juga mengambil sumber daya alam tanpa memikirkan dampak yang ditimbulkannya.
Salah satu bencana yang sering terjadi di bumi adalah gempa bumi yang banyak memakan banyak korban. Banyak masyarakat merasa ketakutan akan datangnya gempa bumi yang memang sulit untuk diprediksi waktunya hingga saat ini, sehingga mereka beranggapan bahwa terjadinya gempa bumi secara terus-menerus merupakan tanda-tanda hari kiamat akan segera datang.
Tapi apakah benar demikian? Untuk menjawabnya mari kita lihat dari pengertian dan juga penyebab gempa bumi itu sendiri.
Penyebab Gempa Bumi
Gempa bumi merupakan salah satu fenomena yang banyak ditakuti oleh semua warga bumi di seluruh dunia. Gempa bumi sampai saat ini memang telah memakan banyak korban jiwa dan materi.
Semua wilayah di seluruh dunia memang berpotensi terjadi gempa bumi yang sama sekali sulit untuk diprediksi. Tetapi ada juga beberapa wilayah yang jarang terjadi gempa bumi seperti pulau Kalimantan di Indonesia dan juga Negara Singapura.
Kita mungkin sudah bisa memprediksikan di mana gempa bumi akan terjadi tetapi waktu gempa bumi tidak bisa diprediksi. Bahkan gempa bumi dapat mengakibat sebuah bencana yang lebih besar dari gempa bumi itu sendiri seperti misalnya tsunami yang diakibatkan oleh pergeseran lempeng bumi di bawah laut.
Umumnya, penyebab gempa bumi adalah pergerakan kerak bumi (lempeng bumi) yang menyebabkan guncangan di permukaan bumi. Pergerakan lempeng bumi sendiri bisa diakibatkan oleh beberapa faktor, berikut adalah faktor penyebab terjadinya gempa bumi:
1. Pergerakan Lempeng Bumi
Salah satu penyebab gempa bumi adalah terjadinya pelepasan energi yang dilakukan oleh lempeng bumi yang bergerak. Jika tekanan tersebut semakin kuat sehingga lempeng bumi lainnya tidak mampu menahannya.
Saat itulah gempa bumi terjadi dan mengakibatkan goncangan di permukaan bumi. Besarnya gempa bumi yang dirasakan di permukaan bumi tergatung pada seberapa besar tekanan yang ditimbukan oleh lempeng di dalam bumi.
Umumnya gempa bumi sering terjadi di perbatasan lempangan bumi tersebut.
2. Aktivitas Gunung Berapi
Aktivitas gunung berapi juga ikut andil sebagai penyebab gempa bumi di permukaan bumi. Banyaknya jumlah gunung aktif di Indonesia juga bisa menjadi salah satu penyebab mengapa gempa bumi sering terjadi di beberapa kawasan di Indonesia.
Aktivitas magma di dalam gunung berapi mengakibatkan goncangan di permukaan bumi. Gempa bumi akibat aktivitas gunung berapi ini juga merupakan pertanda bahwa gunung berapi tersebut akan meletus.
3. Runtuhnya Gua di Dalam Bumi
Runtuhnya gua di dalam bumi juga menjadi penyebab terjadinya gempa bumi. Di dalam bumi terdapat beberapa gua besar yang bisa saja mengalami erosi sehingga runtuh dan mengakibatkan pergerakan di permukaan bumi.
Selain itu, runtuhnya gua di dalam bumi juga bisa mengakibatkan perubahan bentuk permukaan bumi seperti amblasnya sebagian daratan di permukaan bumi.
4. Aktivitas Manusia
Salah satu penyebab terjadinya gempa bumi juga bisa disebabkan oleh beberapa aktivitas menusia yang melibatkan bumi.
Salah satu gempa bumi yang pernah terjadi akibat injeksi (atraksi) cairan dari atau ke dalam bumi dalam proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi di Rocky Mountain Arsenal. Beberapa kasus gempa bumi juga terjadi akibat ledakan yang diakibatkan oleh aktivitas manusia.
Gempa bumi yang diakibatkan oleh aktivitas manusia disebut dengan Seismisitas Terinduksi.
5. Penumpukan Masa Air
Gempa juga bisa terjadi akibat penumpukkan masa air dalam jumlah besar yang biasanya terjadi pada bendungan besar. Beberapa kejadian gempa bumi pernah terjadi akibat runtuhnya bendungan di Karibia dan Zambia.
Namun hal ini jarang terjadi selama bendungan memang dibangun dengan kontruksi bangunan yang kuat untuk menahan debit air. Tetapi jika kapasasitas air melebihi batasnya dan terjadi secara terus-menerus biasanya bendungan tidak mampu menahan air sehingga menyebabkan bendungan runtuh yang bisa mengakibatkan gempa bumi yang cukup kuat di area sekitarnya.
Untuk menjawab pertanyaan yang sebelumnya, apakah gempa bumi merupakan tanda-tanda hari kiamat?
Tentu saja bukan, gempa bumi tidak bisa diindikasikan sebagai tanda-tanda hari kiamat karena gempa bumi lebih disebabkan oleh beberapa faktor alam. Selain itu, gempa bumi juga bisa diakibatkan oleh beberapa aktivitas manusia seperti runtuhnya bendungan dan juga ledakan nuklir yang memang jarang sekali terjadi.
Jadi gempa bumi tidak bisa menjadi acuan untuk menentukan kapan akan terjadi hari kiamat. Bahkan hari akhir tersebut memang tidak akan bisa diprediksi sampai kapanpun.
Maka, anggaplah bahwa gempa bumi merupakan gejala alam seperti halnya bencana banjir ataupun longsor yang sering terjadi akibat akivitas alam dan juga manusia.
Jadi anda tidak perlu khawatir dengan hal tersebut. Jalanilah hidup dengan sebaik-baiknya, nikmatilah, dan berusaha untuk ikut berperan dalam menjaga kelestarian lingkungan walau dari hal kecil sekalipun
-
.
Itulah beberapa faktor penyebab gempa bumi yang sering terjadi diseluruh wilayah di dunia. Gempa bumi banyak terjadi akibat gejala alam seperti pergerakan lempeng bumi, aktivitas vulkanik gunung berapi, dan juga runtuhnya gua di dalam bumi.
Selain itu, aktivitas manusia juga bisa mengakibatkan gempa bumi seperti terjadinya ledakan akibat injeksi cairan ke dalam dan ke luar bumi, dan juga runtuhnya bendungan akibat masa air yang melebihi kapasitas. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan saat terjadi gempa bumi yang bisa anda lakukan.
Sedangkan hal yang harus dilakukan jika terjadi tsunami yang diakibatkan oleh gempa bumi yaitu dengan secepat mungkin pergi ke daratan yang lebih tinggi seperti bukit atau gedung tinggi untuk menghindari arus tsunami.
Memang penyebab gempa bumi berada diluar kendali kita dan kita tidak bisa melakukan apapun jika gempa bumi memang terjadi. Tetapi anda masih bisa ikut berperan untuk menjaga kebersihan dan kelestarian alam agar bencana yang lebih besar tidak menimpa banyak umat manusia di dunia.