Apakah saat ini musik pop benar-benar mengerikan seperti yang terlihat oleh orang-orang?
Jika kita mendefinisikan "pop" sebagai musik "populer" yang akan menjadi sederhana, menyenangkan, merasakan musik yang enak yang membuatmu ingin menari seperti kriteria di Dick Clark Amerika Bandstand (atau minimal ketukkan jari kakimu, bunyikan jarimu, rendahkan kepalamu selayaknya) saya harus mengatakan tidak.
Hal itu berlanjut untuk mencapai tujuan aslinya untuk membuatmu gembira.
Ngomong-ngomong inilah beberapa pop trivia (beberapa transisi mulus yang lemah), telah ada setidaknya satu lagu ikonik dengan judul Happy untuk masing-masing 6 dekade terakhir pada tangga lagu pop:
- Pada tahun 2010-Happy-Pharrel Williams
- Tahun 2000-My Happy Ending-Avril Lavigne
- Tahun 1990-Shiny Happy People-REM or if It Makes You Happy-Sheryl Crow (take your pick)
- Tahun 1980-Don't Worry Be Happy-Bobby McFerrin
- Tahun 1970-Happy Day's Tv show theme (ya tentu saja, itu ada di radio)
- Tahun 1960-So Happy Together-The Turtles
Adakah beberapa musik yang mengerikan sekarang?
Baik, jika ada dan telah selalu ada. Menurutku bahwa banyak komplain tentang musik saat ini yang banyak tentang isi liriknya (hal yang biasa dan adat istiadat, ketidaksopanan) daripada lagu itu sendiri. Let Me Take A Selfie & Gangham Style merupakan pop hits dan ada juga, "My Humps" dan will never go down sebagai lirik yang jenius, dan mungkin semua menambahkan pada argumen bahwa musik pop saat ini mengerikan. tetapi ketika "Hot, Hot, Hot", "Copa Cabana" atau lebih baik mungkin, "Monster Mash", atau kebingungan yang pernah ada I"n A Gadda Da Vida" menjadi hits, saya yakin orang-orang menarik diri juga.
Musik pop selalu mempunyai para pengritiknya- sebagian besar dari mereka yang mengharapkan lebih dari itu daripada berniat untuk melengkapi.
Akan selalu ada musik pop yang membuatmu ingin menyumbat telingamu. Musik pop yang biasa/umumnya telah menderita sebagai bisnis musik telah menjadi lebih dan lebih tentang BISNIS dan stasiun radio dilahap oleh perusahaan besar yang memainkan dan menjadikan daftar lagu lebih pendek. Jadi sementara itu sebenarnya ada lebih banyak untuk memilihnya, kita kurang mendengar via musik pop tradisional dengan tuan rumah radio.
Volume musik (oh mohon permisi bahwa permainan kata-kata yang tidak disengaja) yang tersedia telah berkembang pesat sejak "seniman" dapat menciptakan trek sendiri di rumah dan memotong saluran tradisional untuk produksi, distribusi dan meskipun untuk pembukaan. Banyak yang akan berargumentasi bahwa seniman-seniman itu, dengan mendefinisikan bukan pop karena mereka belum membuatnya menjadi umum/biasanya.
Aku akan setuju. Aku mengatakan gelombang tongkat cahayamu dan bendera POP-mu dengan bangga, sambutan hangat dan boogie oogie oogie sampai shubuh. Atau sebagai RAJA POP akan berkata, "jangan berhenti sampai kamu merasa cukup" Baiknya, salah satu yang menakjubkan atau sebaliknya, akan diingat, dan yang buruk?
Baik, Semoga mereka bisa mati dengan kematian yang penuh kasih. Tetapi dalam hal ini kamu mempunyai beberapa minat mengerikan pada beberapa lagu-lagu pop yang paling buruk dari tahun 50 an hingga sekarang, kamu dapat menemukannya pada link ini: http://rateyourmusic.com/list/genesis16/worst_songs_of_the_50s__60s__70s_and_80s/1/
