Apakah senam itu perlu bagi pasien diabetes?

Dilihat 8,85 rb • Ditanyakan sekitar 3 tahun lalu
1 Jawaban 1

Saya tahu 100 rang yang olahraga 2 sampai 4 jam setiap harinya untuk 10 tahun dan masih diabetes. Saya tidak mengerti jika orang yang olahraga bisa diabetes bagaimana bisa olahraga bisa meningkatkan control gula darah.


Olahraga itu penting untuk orang yang terbiasa olahraga awalnya.

Olahraga sebagai anak kecil di awal hidupnya mengakibatkan tubuh untuk menghasilkan kalori dengan jumlah sama dengan makanan.

Bagian dari kalori adalah untuk olahraga yang dilakukan orang itu.

Menghentikan olahraga akan mengakibatkan tubuh untuk menyimpan kalori di tubuuhnya untuk dipakai nanti. Tapi lebih dari beberapa periode kalori yang tersimpan akan menjadi toxin dan bisa mengakibatkan kerusakan.


Semenjak tidak cukup kalori di tubuh di bentuk yang tersimpan, tubuh berhenti menyimpan gula dengan menghasilkan insulin.

Jadi menyeimbangkan kerutinan yang sama di hidup itu membantu. Olahraga atau tidak. Jalan dan menjadi sibuk di keseharian adalah pilihan yang baik.


Coba lihat di beberapa perhitungan –

Kehilangan berat, jalan dan lebih kalori

Semua orang mendengar hal ini berulang-ulang kalau harus membakar kalori untuk mengurangi berat badan.

Dan saya berpikir kalau membakar kalori dengan cara memanaskan tubuh.

Itu alasan yang tidak lebih dari 0.001% orang berhasil mengurangi beratnya.


Nutrisi dari apapun yang kita makan, masuk ke darah. Makanan keluar melalui lambung, usus kecul, usus besar, dan keluar dari tubuh. Melalui perjalanan ini ada asam lambung, enzim, d.l.l. yang ditambahkan ke makanan. Tapi semua proses ini tidak ada pertambahan kalori.

Lalu darah membawa nutrisi yang diserap ke usus kecil disaring di hati.

Lalu darah yang disaring jalan melalui setiap sel tubuh. Sel tubuh akan melakukan proses metabolisme dan menukarkan nutrisi menjadi energy. Di sinilah sel bisa dibilang membakar atau menghasilkan kalori.


Energi atau kalori dihasilkan tubuh dipakai oleh organ yang vital atau proses yang vital. Organ yang vital seperti – jangtung, ginjal, otak, hati, lambung, usus, d.l.l. Proses vital – sirkulasi darah, menghapuskan kotoran dari sel dan jaringan, d.l.l.

Jika kelebihan energy dihasilkan tubuh, maka ini harus digunakan di aktivitas fisik atau olahraga. Olahraga bukanlah sesuatu yag dibutuhkan. Tapi olahraga atau aktivitas membantu untuk mendorong nutrisi untuk masuk ke sel tubuh. Jika ada kekurangan pergeraakan, nutrisi tidak akan terdorong ke sel yang paing dalam dan tidak akan menghasilkan energy.

Sekarang inilah beberapa masalah dari naiknya berat badan atau kurangnya.


Pendapat pribadi saya berdasarkan status kesehatan orang, hati memutuskan nutrisi atau kimia apa yang harus disaring atau tidak. Sel mendapatkan apapun yang sudah pernah dibuat di metabolisme sebelumnya.

Berikut beberapa hal menjadi rumit. Berdasarkan pengalaman saya, saya mulai mengurangi berat badan saya dari 1 April 2016. Saya seberat 79,5 Kg. dan target saya adalah kehilangan 20 sampai 25 Kg.

Teori saya adalah – jika saya olahraga atau melakukan aktivitas fisik lain, saya bisa membakar kalori llebih. Kalori ini dibakar dari cadangan yang disimpan tubuh. Tubuh mulai memberhentikan suplai energy untuk organ yang vital dan proses yang vital.

Itu lah alasan mengapa kita lelah. Kita butuh istirahat seusai olahraga.


Penghasilan energy di tingkat sel tidak bertambah secara signifikan. Itulah alasan energy dihabiskan di olahraga tidak menunjukkan kehilangan berat.

Apa yang dilakukan jalan interval atau olahraga interval ke tubuh.

Mari katakan kalau orang jalan untuk 5 menit. Dia akan membakar kalori lebih setara dengan 4x5=20 kalori. Kelebihan ini bisa dipenuhi dengan cara mempertahankan keseimbangan gula darah.

 Menurut observasi saya, orang yang tidak lelah. Dibandingkan orang yang pemanasan. Dia biasanya lebih siaga dan pergerakannya lebih baik setelah ini. Organ vital mulai mendapatkan energy lebih.

Setelah orang itu berhenti berjalan, Metabolisme istirahat mulai kembali normal. Tapi tetap tinggi untuk beberaapa waktu. Tubuh mengirimkan signal ke sel untuk bekerja lebih baik dan meningkatkan produksi kalori.


Perhitungan kalori

Perhitungan berikut akan menyatakan total kalori yang dibakar selama jalan interval.

Asumsikan -

Kecepatan metabolisme istirahat orang adalah 1.2 kalori per menit.

Mari katakana bahwa orang ini jalan untuk 5 menit setiap 30 menit. Selama berjalan tubuhnya akan membakar 5 kalori pe menit. Jadi kalori lebih dibakar (5-1.2)x5 = 19 kalori

Tapi ini akan berujung pada naiknya kecepatan metabolisme istirahat ke 1.5 untuk 25 menit berikutnya karena tambahnya kerja jantung, ginjal, d.l.l

Sekarang di 16 jam orang akan membakar – 19x32(jalan 5 menit setiap 3- menit untuk 16 jam) tambah 0.3x1440 (ada 1440 menit di 24 jam)=1040 kalori

Itu cukup untuk menghilangkan 1 Kg selama 7 hari. Artinya 4 Kg per bulan.


Bahaya

Sepertinya berjalan 5 menit setiap 30 menit adalah kerjaan yang gampang. Tidak. Jumlah kalori lebih yang butuh dihasilkan sel untuk memenuhi permintaan ini tidak memungkinkan . Jadi akan mengakibatkan kelelahan yang ekstrim.

Jadi jangan lakukan hal ini ke tingkat ini.

Sekarang mari liat yang akan terjadi jika olahraga terlalu berat.

Mari katakana jogging 15 menit, kita akan membakar 10 kalori per menit

Total kalori yang dibakar 15x10-150

Kalori lebih yang dibakar = 150-1.2*15=132 kalori


Untuk orang yang kelebihan berat, 15 menit sangatlah berlebihan. Orang ini akan sangat kelelahan. Tubuhnya tidak bisa memenuhi kebutuhan organ dalamnya. Tubuh akan mengambil kalori dari organ vital. Mari katakana selama periode istirahat alokasi kalori untuk organ vitaa turun dari 1.2 ke 1 kalori.

Dan itu akan menjadi situasi untuk 24 jam berikutnya contoh. 14440x0,2=288 kalori akan disimpan.

Untuk menutupi kalori rendah untuk organ vital orang akan makan lebih untuk menambah kalori.

Ini menjelaskan kenapa kebanyakan orang menambah berat badan setelah olahraga berat.

Apa yang mengejutkan adalah orang tidak pernah mengakui kalau mereka menaikkan berat dari olahraga. Alasan mereka adalah berat bertambah karena brhenti olahraga. Itu lucu. Loyalitas ke ide bodoh ini yang berlebihan tidak dibutuhkan. Majulah dan salahkan orang yang menyarankan olahraga berat.


Kamu bisa melihat hasilnya di acara realitas biggest loser secara online.

Jika ‘biggest loser’ tidak bekerja, kenapa masih tayang?

Sekarang kamu punya alasan untuk mengatakannya.

Rekomendasi saya

Berjalan untuk 5 menit 10 sampai 12 kali sehari dengan minimal jeda 1 jam.

Jika itu terbukti berlebihan dan mengakibatkan kelelahan, kurangi berjalan ke 2 sampai 3 menit.

Setelah 15-20 hari naikkan waktu berjalan ke 5 menit.

Setelah 1 bullan naikkan waktu berjalan menjadi 5 menit selama 45 menit.


Ini seharusnya cukup untuk menghilangkan 7 sampai 8 kg per bulan di bulan ke 3 atau 4.

Tapi ada satu masalah. Setelah 4-5 hari tubuh mulai kehilangan berat. Dan tubuh akan berontak dan berat akan bertambah.

Saya sedang mencoba beberapa eksperimen denagn menambah asupan karbohidrat setelah proses dari berkurangnya beraat semakin cepat.

Setelah mengonsumsi karbo harusnya tidak ada asupan air atau cairan lain untuk 1 sampai 2 jam.

Setelah itu harusnya ada kenaikan bertahap di asupan air. Tidak boleh berujung air banyak di jeda waktu singkat.

Banyaknya air di periode singkat akan mengurangi kecepatan metabolisme istirahat.

Targetkan minum 3 liter air per hari.


Terjawab lebih dari 2 tahun lalu
Kau memiliki jawaban yang lebih baik?
Tulis jawaban sekarang