Bagaimana cara kortikosteroid mengobati penyakit kulit dan bagaimana mereka membahayakan tubuh sebagai efek sampingnya?
Dilihat 1,17 rb
•
Ditanyakan lebih dari 2 tahun lalu
Glukokortikoid (kortikosteroid termasuk glukokortikoid dan mineralkortikoid yang tidak berguna untuk peradangan penyakit kulit) itu dimanfaatkan untuk dua hal:
- - Anti-peradangan : Dengan memblokir sintesis mediasi kimia pada peradangan : Prostaglandin, Thromboxane, Leucotriene. Ketiganya mengurangi kemerahan, pembengkakan, dan sakit.
- - Imunosupresif : Dengan memblokir sintesis mediasi kimia pada limfosit proliferasi (IL2, TNF-alfa umumnya). Kurasa bagian dari gerakan mereka sebagian mengobati penyebab imunologika dari penyakit, sering kali autoimun asalnya. Tapi, cara itu memerlukan administrasi sistemik supaya efektif.
- Administrasi topikal : Atrofi kulit, telangektasia (wajah ++), tanda regangan, purpura ecchymotic, infeksi lokal ketika digunakan didekan lipatan kulit, borok kaki, jerawat, hipertrikosis, depigmentasi kulit (itulah kenapa sering digunakan oleh beberapa orang secara ilegal), ...
- Efek sistemik : terutama ketika digunakan di wajah, bagian yang kulitnya tipis, sindrom Cushing, obesitas sentral, penghambatan pertumbuhan pada anak-anak, osteoporosis, atrofi otot, insufisiensi adrenokortikal dengan penghentian yang tiba-tiba, edema dan retensi cairan. Efek-efek itu sangat terjadi kalau menggunakan pengobatan lokal yang benar.