Bagaimana cara memulai malam pertama dengan istri saya?
Cara melakukan malam pertama mungkin memang tidak banyak dibicarakan secara bebas, apalagi jika gaya berpacaran dan lingkunganmu bukan gaya anak muda jaman sekarang yang sudah kelewat batas. Jadi tidak perlu malu, berbanggalah karena kamu masih menganggap masalah tersebut sebagai hal yang tabu.
Malam pertama adalah sebuah kegiatan yang sakral dan malam tersebut tentu akan dikenang olehmu dan pasangan selamanya, karena tentu malam pertama adalah yang paling berkesan. Maka, jangan sampai melakukannya dengan sembarangan dan tanpa hati-hati.
Ada beberapa hal yang perlu dilakukan sebagai persiapan malam pertama, salah satunya tentu adalah stamina tubuh dan kepercayaan diri. Tentu tidak akan baik kalau tubuhmu terasa lelah atau bahkan tidak bertenaga sama sekali, kan? Maka dari itu, persiapkan kesehatan tubuh jauh sebelum hari pernikahan.
Namun contoh tersebut adalah hal yang harus dipersiapkan untuk diri sendiri. Bagaimana dengan sikap dan perlakuan yang pantas terhadap pasanganmu sebelum memulainya? Nah, mari simak penjelasan di bawah ini!
Memulai Malam Pertama dengan Istri
Memulai malam pertama dengan istri, pasti rasanya sangat mendebarkan. Mungkin kamu bisa juga merasa malu dan gugup. Tapi juga tidak sedikit pria yang tidak tahu apa yang harus dilakukan, karena ternyata kenyataan tidak seperti di dalam film dewasa :D
Jadi apa yang harus dilakukan? Saya tidak akan memberikan informasi mengenai aktifitas seksual yang harus kamu lakukan dengan pasangan. Lebih dari itu, saya akan memberi masukan mengenai bagaimana memperlakukan pasangan agar malam pernikahanmu menjadi lebih indah dan berkesan baik di benak pasanganmu.
Cara melakukan malam pertama yang utama sebenarnya bukanlah pada bagaimana cara menggunakan 'senjata'mu, namun lebih ke bagaimana kamu membuat dirimu sendiri dan pasangan merasa nyaman. Tidak ada hubungan seksual yang menyenangkan apabila salah satu pihak merasa terpaksa, bukan?
Cobalah untuk memberikan hadiah, karena biasanya wanita akan merasa lebih senang apabila menerima sesuatu di malam yang spesial. Kamu bisa coba untuk memberikan bunga, minuman kesukaan, atau bahkan cokelat karena 70% wanita di bumi ini lebih menyukai cokelat daripada seks.
Kamu juga bisa mendekorasi kamar sebagai persiapan malam pertama. Misalnya, taburi kasur dengan bunga mawar atau bunga kesukaan pasanganmu, pasang aroma terapi yang lembut dan menggairahkan, lilin kecil di sekitar tempat tidur, atau apapun berdasarkan kreatifitasmu. Timbulkanlah suasana malam pertama yang romantis dan nyaman.
Malam pertama adalah sebuah momen yang diciptakan untuk orang-orang yang baru menikah, agar menjadi lebih dekat daripada sekadar kata-kata atau perasaan. Ini adalah waktu bagi kedua belah pihak untuk menyadari bahwa mereka memang diciptakan untuk melengkapi satu sama lain. Ini adalah momen untuk memahami bahwa kamu dan pasangan telah berkomitmen untuk menjalani kehidupan bersama dan berjanji untuk saling menjaga satu sama lain.
Maka, bagaimana kamu dan pasangan saling bersikap pada malam pertama akan menunjukkan bagaimana kehidupan pernikahan kalian ke depannya.
Sekali lagi, lebih penting bagaimana kamu membuat pasangan merasa bahagia dan nyaman daripada memberikan seks yang luar biasa atau hadiah-hadiah mahal.
Malam pertama adalah malam yang akan kamu ingat seumur hidupmu. Setiap kali kamu dan pasangan bertengkar, kenangan akan malam inilah yang akan membantumu dan pasangan untuk memaafkan dan menerima satu sama lain. Janji yang kamu buat di malam ini untuk istrimu lebih penting daripada usaha untuk membuat istrimu terkesan dengan seks.
Jadi bagaimanakah cara melakukan malam pertama yang terbaik?
Pada malam pertama, pasanganmu tentu ingin merasa dihargai dan dicintai. Ia menginginkan sebuah jaminan bahwa menikahimu adalah sebuah tindakan yang tepat.
Mulailah dengan bertanya mengenai keadaannya, apakah ia lelah? Apakah ia ingin beristirahat? Apakah ia mengantuk? Sebuah acara pernikahan pasti sangat melelahkan, apalagi jika kamu juga melakukan upacara adat dari pagi hingga malam hari. Perlakukan pasanganmu seperti pada saat kencan pertama.
Ingat, memiliki istri bukan berarti kamu memiliki pelacur pribadi. Istri adalah seseorang yang juga memiliki hak dan harus diperlakukan dengan baik.
Buatlah istrimu merasa dicintai. Cium dia, genggam tangannya, katakan hal-hal yang baik kepadanya. JANGAN merasa kamu wajib melakukan 'sesuatu' langsung di malam itu. Katakan bahwa kamu ingin mencoba sebuah pengalaman yang menakjubkan bersamanya, namun tanyakan apakah ia bersedia untuk melakukannya setelah upacara pernikahan yang sangat melelahkan. Tanyakan bagaimana perasaannya apabila kalian tidak bisa melakukan hubungan seks langsung pada malam itu, karena hasilnya tidak akan maksimal.
Itulah yang membedakan pasanganmu dengan pekerja seks, ia harus dihargai dan diperlakukan sebagai seseorang yang memiliki hak sama denganmu.
Kamu harus bijak dan berpikir dengan baik. Tanyakan apa yang ingin dan yang tidak ingin ia lakukan di malam pertama tersebut. Jika ia tidak ingin melakukan apapun, maka ini adalah kesmpatanmu untuk berbicara dengannya mengenai harapan-harapan, impian, dan janji masa depan.
Seks dan komunikasi adalah dua hal yang harus sejalan dan sangat penting. Kamu tidak ingin membuat pasanganmu merasa tertekan, bukan?
Ingatlah aturan berikut:
- Semua yang dilakukan di malam pertama hanya akan terjadi apabila kedua belah pihak menginginkannya.
- Semua yang terjadi akan sangat menakjubkan, karena kalian melakukannya bersama dan dengan cinta.
- Berikan sebanyak yang kamu mampu dan jangan pikirkan apa yang akan kamu dapatkan.
Jika kamu dan pasangan mengikuti aturan tersebut, maka tidak ada yang perlu kamu khawatirkan lagi.
Apabila pasanganmu setuju untuk berhubungan pada malam pertama, maka penting bagimu untuk menjadi dirimu sendiri. Tenanglah dan jangan khawatir, percayalah bahwa kamu bisa melakukannya dengan baik.
Jangan terburu-buru, lakukanlah dengan perlahan meskipun nafsumu sudah di ubun-ubun. Pasanganmu akan mengingat malam tersebut karena itu adalah hadiah baginya, apalagi jika selama ini kamu dan pasangan menjalani hubungan pacaran yang sehat dan tidak melewati batas.
Jangan lupakan keromantisanmu, pasanganmu tentu akan menyukainya.
Tidak perlu merasa canggung, malu, atau yang lainnya karena ia telah menjadi pasanganmu dan akan menghabiskan sisa hidupnya bersamamu. Selain itu, apabila kamu merasa canggung, pasanganmu juga akan merasakannya dan ia akan merasa tidak nyaman.
Apabila pernikahan berawal dari sebuah perjodohan dan belum lama mengenal pasanganmu, maka saya menyarankan untuk mengenalnya lebih jauh terlebih dahulu. Gunakan malam pertama untuk mengobrol dengannya, dengarkan pemikiran dan keinginannya, kenal pasanganmu lebih dekat.
Tidak perlu terburu-buru, karena kalian telah terikat janji sehidup semati.