Apa saja tips dalam membeli mobil bekas?

Ketika berencana membeli barang bekas, kebanyakan orang akan berpikir was-was mengenai bagaimana kebenaran kondisi barang tersebut. Karena biasanya sebagai taktik pejualan, penjual akan menutupi kekurangan barang itu agar laku. Belum lagi dengan banyak isu yang beredar jika barang bekas adalah barang dengan kualitas yang buruk. 

Bukan hal mudah untuk mengetahui kondisi barang bekas tersebut, terutama yang berhubungaan dengan mesin. Mungkin hal itu tidak menjadi masalah bagi orang yang memahami soal mesin, tetapi bagaimana dengan yang tidak tahu sama sekali mengenai mesin? Kemungkinan besar orang tersebut akan tertipu dengan penjual mobil seken murah tersebut.

Mobil seken murah merupakan salah satu barang yang dicari oleh cukup banyak orang. Karena harga mobil baru yang mahal, maka biasanya masyarakat lebih memilih untuk membeli bekas. 

Pasar mobil bekas juga makin banyak dijumpai di kota-kota besar. Saat ini makin banyak cara untuk mengubah mobil bekas berkualitas buruk menjadi nampak bagus. Mulai dari mobil yang dijual tapi bekas banjir, bekas tabrakan, hingga dokumen-dokumen ternyata palsu. Alhasil, banyak pembeli akhirnya kecewa padahal sudah mengeluarkan uang dengan jumlah tidak sedikit. Mobil bekas paling riskan adalah yang pernah terendam banjir. 

Terutama di Jakarta, biasanya setelah banjir akan banyak mobil-mobil bekas yang dijual. Sayangnya mobil-mobil tersebut merupakan mobil bekas banjir. Mobil sekarang banyak yang menggunakan komponen elektrikal. Kalau terendam banjir komponen-komponen tersebut akan mudah korsleting. Karena tidak mudah, pembeli harus semakin waspada. 

Jangan sampai kecewa dan rugi jutaan rupiah karena tertipu. Tetapi jika kamu beruntung, kamu bisa mendapatkan mobil bekas dengan kualitas baru.

Tips Membeli Mobil Bekas

Tergantung dari pasar mobil bekas yang kamu lihat. Di bawah mungkin akan membantumu untuk memilih beberapa kendaraan dan saat kamu nego harga/diskon:

1.  Detil dari mobil (Dapatkan fakta yang benar)

• Merek/model
  
•  Kerangka mobil 
  
•  Tahun produksi
  
• Jarak tempuh mil/kilometer
  
•  Pemilik pertama/kedua/ketiga?
  
• Apakah mobilnya pernah dicek seluruhnya?
  
• Kapan terakhir servis mobil? Apakah pernah ada catatan tentang ini secara teratur?
  

2.  Dokumen registrasi mobil (ketahui dari mana kamu membeli mobilnya)

• Nomor pada kerangka mobil sama dengan nomor yang ada di dokumen
  
• Apakah penjual mobil itu pemiliknya?
  
• Apakah penjual memiliki dokumen yang benar?
  
• Apakah buku panduan perbaikan ada di dalam mobil dan terus diperbarui?
• Buku instruksi ada di mobil
  
• Apakah mobil memiliki sertifikat?
  
• Pajak mobil

3.  Bagian luar mobil

• Pernis mobil – warna sama dengan warna yang ada di kertas, tidak buram, tidak ada goresan, tidak berbeda warna.
  
• Mobil tidak ada indikasi karat (knalpot, sisi pintu,bagian dalam pintu, jendela, engsel, bagasi, atau atap mobil).
  
• Jarak antara dua panel yang berbeda sama di semua tempat (mengetahui kalau mobil pernah diservis dari kecelakaan) – depan/belakang/pintu/engsel
  
• Semua pintu termasuk pintu belakang tertutup dengan benar dan tidak menunjukkan tanda-tanda tidak tertutup.
  
• Jendela pintu, depan, dan belakang tidak menandakan adanya goresan.
  
• Ban sama dengan ukuran ban yang sebenarnya, -> bisa mengakibatkan perbedaan di speedometer.
  
• Semua ban memiliki tipe ban yang sama.
  
• Semua ban memiliki minimal 1,4 mm dan maksimum 4 mm
  
• Ban serap di bagasi dalam keadaan bagus
  
• Lampu menyala, termasuk lampu indikasi plat.
  

4.  Bagian dalam mobil

•  Mobil tidak basah/lembab di dalam, bawah karpet, jendela.
  
• Kursi dalam kondisi bagus, tidak jelek, kalau ada pemanas, cek jika itu masih berfungsi.
  
• Bagian dalam atap, mobil, dan bagian bawah dalam keadaan bagus dan tidak menunjukkan adanya kerusakan (noda, goresan, terbuka)
  
• Sabuk pengaman dalam kondisi baik 
  
• Jendela elektrik atau bukan, atap bisa terbuka dengan baik tanpa masalah
  
• Semua tombol berfungsi, elektronik berfungsi, pengukuran berfungsi.
•  Karet di pedal terpasang (bisa menunjukkan rasa tidak enak saat mengemudi)

5.  Dalam kap mobil

• Tidak ada noda oli
  
• Oli saat dicek masih dalam batas aman dan masih dalam kondisi baik 
  
• Tidak ada busa putih pada tutup pengisi oli
  
• Kabel, selang, klem, dan kabel elektrik masih dalam kondisi bagus dan terjaga (tidak ada kebocoran)
  
• Kutub aki tidak ada tanda oksidasi dan buruk (berarti aki jelek)
  
• Sabuk distribusi tidak menunjukkan tanda kerusakan. Tanya kapan terakhir sabuk diganti + jarak jika mereka tahu, mengindikasikan rasa tidak enak saat mengemudi.
  
• Indikasi pengukuran cairan pendingin/ cairan rem/ berada di bawah garis indikasi.
  

6.  Di bawah mobil

• Semua bagian rem masih berfungsi dengan baik
  
• Tabung rem dan garis rem masih dalam kondisi baik, dan tidak bocor
  
• Tidak ada tanda-tanda kebocoran oli di lantai dari mesin dan perseneling
  
• Knalpot tidak karatan dan tidak bocor
  
• Pegas tidak menibulkan suara nyaring dan tidak ada retakan, juga tidak bocor
  
• Tidak ada tanda-tanda pengelasan dan tanda-tanda bekas perbaikan yang mencurigakan
  

7. Jangan tergiur harga murah

Saat ini banyak iklan di media yang menawarkan mobil bekas dengan harga yang murah. Sebaiknya jangan tergiur dengan harga-harga miring yang ditawarkan. Sebagian besar iklan di koran hasilnya mengecewakan.

8. Membeli di tempat yang dipercaya

Jangan membeli mobil bekas di sembarang tempat. Apalagi di tempat-tempat penjualan yang ilegal dan tidak resmi. Belilah di pasar mobil bekas yang memang sudah memiliki brand dan memang bisa dipercaya. Tempat yang sudah memiliki brand akan berusaha menjaga nama baiknya sehingga mereka tidak ingin dikomplain pembeli dan tentunya juga akan menawarkan brand mobil yang terbaik. 

Tempat yang bisa dipercaya juga biasanya berani memberikan jaminan, bahkan hingga 100% uang kembali jika mobil dibeli ternyata cacat. Mereka juga tidak sembarangan suplay mobil untuk dijual. Biasanya mereka suplay dari perusahaan-perusahaan produsen mobil yang sudah besar.

+ juga buatlah catatan komentarmu tentang ini

+ juga coba mobilnya

Jadi jika kamu mau membeli mobil bekas, harus selalu ada montir yang mengecek mobil tesebut sebelum kamu bisa mengendarainya. Akan mengurangi uangmu sedikit lebih banyak, tapi akan lebih baik untuk aman daripada, maaf, ini hidupmu dan hidup penumpangmu. Ingat ini hanya daftar saran, selalu cek mobilnya sebelum membeli. 

Kamu boleh print daftar ini tapi tidak memastikan kalau mobil tersebut bagus dan aman. Saya tidak bertanggung jawab sebagai menjadi pihak ketiga. Ini hanyalah saran untuk dilihat, semoga membantumu.