Bagaimana caranya menyingkirkan jerawat?
Jewarat adalah penyakit folikel rambut, yang disebabkan oleh kombinasi dari kedua faktor internal dan eksternal, seperti keturunan, hormon, makanan, tekanan, produk yang dipakai ke muka dan goresan, dan lainnya.
Langkah pertama dalam formasi luka jerawat melibatkan pembentukkan sel kulit yang tidak normal pada pembukaan folikel rambut, membentuk pori-pori tersumbat (komedo mikro). Pori-pori yang tersumbat menimbunkan keratin, minyal (sebum) dan bakteri hingga pecah, melepaskan campuran ini ke kulit dan menyebabkan peradangan. Peradangan ini dapat menyebabkan pembentukkan kista/abses yang menyakitkan dan jaringan parut.
Mencoba memencet jerawat atau kista akan lebih meradangkan kulitmu. Lapisan dari folikel rambut itu tipis. Lapisan ini di regangkan dan ditipiskan lebih oleh kumpulan minya, keratin dan bakteria dibawah pori tersumbat yang terbuka. Memencet jerawat sebagian melepaskan kandungan tersebut ke permukaan kulit, tetapi juga merusak lapisan folikel rambut dan membiarkan campuran ini keluar ke dermis, dimana sel sistem imun akan naik dan menyerangnya untuk menghilangkannya. Peradangan yang dalam ini akan meninggalkan bekas luka yang lebih parah. Pada umumnya, jerawat itu dikarakteristikkan dengan kepala putih dan kepala hitam (komedo), papula, pustula dan radang bintil dan kista, biasanya ada di muka, dada dan punggung. Terkadang, peradangan yang cukup parah akan menyebabkan jaringan parut, perubahan permanen dalam struktur kulit.
Jerawat yang ringan hingga yang sedang terdiri dari:
- Kepala putih (komedo tertutup)
Kepala putih dihasilkan ketika pori-pori tersumbat sepenuhnya, menutup sebum (minyak), bakteria, dan sel kulit mati, menyebabkan penampilan putih di permukaan. - Kepala hitam (komedo terbuka)
Kepala hitam dihasilkan ketika pori-pori hanya tersumbat sebagian, membiarkan beberapa sebum (minyak), bakteria, dan sel kulit mati yang tertutup lama-lama akan keluar ke permukaan. Warna hitam bukan dikarenakan kotoran. Ketika kandungan pori-pori keluar dan terkena udara, maka warnanya akan berubah menjadi gelap. - Papula
Papula adalah benjolan halus berwarna merah yang meradang tanpa kepala. - Pustula
Pustula adalah radang, dan muncul seperti lingkaran merah dengan tengahnya yang berwarna putih atau kuning, yang mengandung nanah. Pustula merupakan taman jerawat yang beragam.
Jerawat yang parah terdiri dari, biasanya dalam bentuk campuran dengan komedo, papula dan putula:
- Jerawat Nodular
Seperti yang ditentang tentang luka yang disebutkan diatas, jerawat nodular terdiri dari bintik-bintik jerawat yang lebih besar, bisa terasa cukup sakit, dan terkadng bisa berlangsung selama sebulan. Jerawat nodular itu merupakan benjolan keras yang besar yang berada di bawah permukaan kulit. Bekas luka itu merupakan hal umum. Jerawat nodular yang tak terselesaikan terkadang bisa meninggalkan impaksi dibelakangnya, yang nantinya bisa marak lagi dan lagi. - Kista
Jerawat kista dapat muncul mirip dengan bintil, tetapi yang ini ada nanahnya, dan dideskripsikan memiliki diameter 5mm atau lebih. Jerawat ini bisa sangat menyakitkan. Dan lagi, bekas luka itu merupakan hal umum dalam jerawat kista.
Pengobatan jerawat:
Makanan dan hormon
- Ada berlipat-lipat androgenik, anabolik dan hormon pertumbuhan yang dikandung dalam susu sapi. Mengkonsumsi susu sapi dan produk susu lainnya akan memperparah jerawat, karena tidak ada susu sapi yang bebas hormon. Berhenti mengkonsumsi susu sapi dan produk susu lainnya, seperti keju, yogurt, mentega, es krim, krim asam dan bahkan susu coklat, dan makan makanan yang kurang mengandung protein, lemak jenuh dan karbohidrat rumit akan membantu dalam mengkontrol jerawat.
- Makanan yang mengandung glikemik tinggi juga dapat membantu untuk menghancurkan jerawat, karena salah satu mekanisme yang memicu jerawat itu berhubungan dengan faktor-1 pertumbuhan seperti insulin (IGF-1).
- Untuk perempuan yang mengkonsumsi pil KB, banyak persiapan seperti itu memiliki bahan androgenik (seperti hormon pria) dan dapat memberi erupsi jerawat yang penting. Progestin dalam obat ini, injeksi depot dan alat intrauterine kemungkinan besar dapat menyebabkan jerawat.
Operasi jerawat
Pengupasan kimia dangkal atau injeksi kortison merupakan pengobatan yang cukup bagi banyak pasien kalau mereka hanya memiliki beberapa luka.
Obat-obatan medis
Kebanyakan obat-obat ini diresepkan oleh spesialis kulit (dermatologis) setelah melewati evaluasi pada kulit, sejarah medis, status hormon, alergi dan faktor-faktor lainnya yang dibutuhkan untuk memutuskan pilihan pengobatan jerawat yang tepat.
Ada beberapa pilihan yang memiliki perhitungan berlebihan yang bisa dicoba pertama-tama, seperti obat cuci muka benzoyl peroxide atau gel. Jerawat terkadang juga muncul saat hamil. Pilihan pengobatan jerawat untuk ibu hamil sangatlah terbatas. Kebanyakan obat jerawat itu berkontraindikasi dengan kehamilan atau kami hanya tidak punya informasi dalam bagaimana obat itu dapat mempengaruhi si bayi. Kalau kamu hamil dan mencari pengobatan jerawat, silahkan konsultasikan dulu dengan spsialis kulit, sebelum mulai pengobatan jerawat apapun.
Untuk jerawat ringan ke sedang:
- Benzoyl peroxide
- Retinoid topikal, seperti Retin A, Differin, Tazorac
- Antibiotik topikal, seperti Clindamycin, Erythromycin, kombinasi sulfur/sulfacetamide
- Antibiotik sistemik
- Antiandrogen, seperti Spironolactone
- Isotretinoin juga dibutuhkan untuk kasus yang lebih parah atau lebih sulit dibasmi jerawatnya.
Pengobatan Laser dan Cahaya
- Intense Pulsed Light (IPL)
- MicroLaserPeel
- Pengobatan Fractional Laser
Terapi-terapi ini dapat digunakan sendiri atau dengan kombinasi obat jerawat supaya mencapai hasil terbaik dalam pengobatan jerawat.