Bagaimana musik teater mempengaruhi pengaplikasian musik dalam film-film pertama?
Sinema berkembang dari dalam teater. Jika anda melihat banyak film bisu, seringkali mereka adalah master shot yang dibuat dalam set yang besar di atas panggung teater kuno. Karena tidak ada cara yang dikembangkan secara ekonomis atau canggih untuk merekam audio untuk dimainkan bersama filnya, rumah produksi (yang seringkali berbentuk tenda atau vaudeville) akan memiliki pianis yang mengiringi film secara langsung untuk menambahkan suasana terhadap gambar di layar. Hal ini memperkuat pengalaman penonton. Pada waktu itu, para penonton takjub dengan teknologi gambar bergerak dari manusia; adanya musik meningkatkan pengalaman mereka. Saya tidak yakin apakah ini menjawab pertanyaan anda atau justru perspektif yang berlawanan, namun ini adalah yang saya berikan dan semoga dapat membantu.