Bagaimana pengalaman Anda menderita cacar air?

Dilihat 4,39 rb • Ditanyakan lebih dari 2 tahun lalu
1 Jawaban 1

Saya ingat dulu terkena cacar air pada waktu kelas 1 SMA. Awalnya tubuh terasa panas tapi keringat dingin bercucuran. Saya masih sempat bermain bola hingga kemudian di malam harinya bentol-bentol berisi cairan sudah mulai bermunculan. Meski ibu sudah menduga kalau saya terkena gejala cacar air, hal ini baru bisa dipastikan setelah saya dibawa ke dokter. 


Lalu apa sebenarnya cacar air itu? Kira-kira apa obat cacar air yang umum dipakai?


Cacar Air disebabkan oleh virus varicella yang memang sering menjangkiti anak-anak. Gejala-gejala cacar air ini antara lain rasa gatal, kulit melepuh kemerahan yang muncul di sekujur tubuh. 


Cacar air dianggap sebagai penyakit yang menyerang hampir semua orang paling tidak sekali seumur hidup. Namun, jarang ada yang sampai terkena cacar air dua kali. 


Vaksin untuk penyakit ini diperkenalkan pertama kali pada pertengahan tahun 90an dan sejak itu kasusnya menurun. Namun jika dibandingkan dengan penyakit cacar, cacar air relatif tidak mematikan. Anda jangan keliru dalam memahami cacar dan cacar air. Kedua penyakit ini berbeda. 


Untuk mengetahui perbedaan keduanya, silakan simak Apa perbedaan antara cacar air dan cacar untuk pemahaman lebih mendalam tentang kedua jenis penyakit ini.


penyebab cacar air


Gejala-gejala Cacar Air


Ruam merupakan gejala cacar air yang paling umum dikenal. 


Namun sebenarnya orang sudah tertular beberapa hari sebelum timbulnya ruam ini dan gejala-gejala lain yang muncul pertama kali adalah demam, sakit kepala, dan selera makan hilang. 


Setelah dua hari ruam akan mulai timbul. Ruam ini melewati tiga fase berbeda sebelum seseorang pulih dari virus ini. 


Fase-fase tersebut antara lain:


  • Mengalami benjolan berwarna merah atau merah muda di sekujur tubuh
  • Benjolan berisi cairan yang bocor
  • Benjolan yang terkelupas dan mulai sembuh


Benjolan-benjolan pada tubuh tidak muncul dalam satu fase sekaligus. Dan benjolan tersebut baru muncul selama proses infeksi berlangsung. 


Seseorang masih menularkan virus ini hingga semua benjolan di sekujur tubuh sudah terkelupas. Untuk bahasan rinci tentang gejala penyakit ini Anda dapat membaca Gejala Cacar Air, yang membahas gejala yang dialami oleh penderita sejak fase infeksi paling awal.



Penyebab Cacar Air


Seperti disebutkan pada awal, cacar air disebabkan oleh virus varicella zoster. Bagaimana cara penularan penyakit cacar air sehingga bisa menjangkiti semua lapisan umur? 


Cara penularan yang utama dan paling sering terjadi adalah melalui kontak dengan orang yang tertular. Virus ini bisa menular beberapa hari sebelum munculnya lepuhan dan terus menular hingga semua lepuhan telah mereda. 


Persebarannya antara lain lewat ludah, batuk, bersin dan kontak dengan lepuhan. 


gejala cacar air

Siapa yang berisiko mengalami cacar air?


Pemaparan terhadap virus lewat infeksi sebelumnya, vaksinasi atau imunitas diwariskan dari ibu ke bayi baru lahir akan mengurangi risiko. Siapapun yang belum terpapar bisa terkontak virus ini. 


Dengan demikian risiko meningkat di bawah kondisi-kondisi berikut:


  • Orang yang sudah berkontak dengan orang yang terinfeksi
  • Anak di bawah umur 12 tahun, terkadang juga 15 tahun.
  • Orang dewasa yang tinggal bersama anak-anak
  • Orang yang menghabiskan waktu di sekolah atau di fasilitas penitipan anak.
  • Orang yang sistem kekebalan tubuhnya terganggu akibat penyakit atau obat.


Bagaimana cacar air didiagnosa?


Cara terbaik adalah dengan menghubungi dokter sewaktu-waktu Anda mengalami ruam yang tidak diketahui penyebabnya, terutama jika disertai gejala-gejala flu atau demam. 


Orang bisa terjangkit oleh satu dari beberapa virus atau infeksi. Beritahu dokter jika Anda terpapar penyakit cacar air saat hamil. Dokterlah yang menentukan apakah gejala-gejala tersebut memang cacar air atau masih perlu uji laboratorium lebih lanjut.



Apa kira-kira komplikasi Cacar Air?


Hubungi dokter segera jika terjadi hal berikut:


  • Ruam menyebar ke mata
  • Ruam lembut dan hangat (tanda-tanda infeksi bakteri)
  • Ruam disertai pusing atau napas pendek


Jika terjadi komplikasi, kelompok yang sering terkena adalah:


  • Pasien lansia
  • Pasien gangguan kekebalan tubuh
  • Bayi
  • Wanita hamil
obat cacar air

Kelompok umur ini bisa juga mengalami gejala akibat infeksi kulit atau paru-paru, artritis atau sinovitis sebentar. 


Wanita yang terpapar selama kehamilan bisa melahirkan bayi cacat seperti pertumbuhan buruk, ukuran kepala kecil, problem pada mata dan cacat kecerdasan. 


Selain itu, jangan lupa pula tanyakan langkah-langkah apa yang harus dilakukan saat menderita cacar air, agar orang-orang disekitar kita tidak ikut terjangkiti dan sakit yang kita derita segera sembuh.



Bagaimana Pengobatan cacar air?


Obat cacar air yang diberikan biasanya adalah obat-obat antihistamin atau salep topical yang digunakan sesuai resep dokter atau dibeli di apotek untuk meredakan gatal. 


 Anda juga bisa mengatasi kulit gatal dengan:

  • Mandi air hangat
  • Menggunakan lotion
  • Menggunakan pakaian lembut dan ringan


Selain itu, dalam penanganan penderita cacar air, disarankan bagi yang terdiagnosa penyakit ini mangatasi gejala-gejala yang dirasakan menggunakan obat-obatan yang sesuai sambil menunggu virus keluar dari sistem tubuh. 


Setelah itu, bagi penderita anak-anak, orang tua diminta untuk meliburkan anak dari sekolah agar virus ini tidak menyebar. Orang dewasa yang terinfeksi juga disarankan untuk tetap tinggal di rumah. Untuk pembahasan perawatan penderita cacar air Anda dapat membacanya secara lebih rinci di 10 Perawatan Cacar Air.


Pada pasien yang berisiko tinggi, obat cacar air yang diresepkan adalah obat-obat antiviral, terutama pada pasien yang mengalami kasus komplikasi atau berisiko mengalami efek buruk. 


Para pasien beresiko tinggi ini umumnya pasian usia sangat muda, lansia atau mengalami gangguan medis lain. Obat-obat antiviral ini tidak menyembuhkan cacar air. Namun, obat ini meredakan gejala sehingga tubuh bisa lebih cepat pulih. Selain itu, hendaknya diupayakan mendapatkan pengobatan rumahan untuk cacar air yang terbaik, agar penyakit dapat dikarantina dan tidak menyebar ke mana-mana.


Sebagian besar kasus cacar air sembuh dengan sendirinya. Pasien biasanya kembali beraktivitas normal dalam satu hingga dua minggu setelah diagnosis. Ini menunjukkan pengobatan cacar air sudah efektif.


cara mengobati cacar air

Setelah cacar air sembuh, sebagian besar orang menjadi kebal terhadap virus ini karena varicella zoster menjadi dorman di dalam tubuh. 


Sangat jarang gejala cacar air timbul lagi di masa dewasa. Dewasa ini, pemberian vaksin cacar air dilakukan guna mencegah timbulnya cacar air pada 90% anak yang menerimanya. 

Pemberian dilakukan pada saat anak berumur 12 hingga 15 bulan. Kemudian lagi pada umur 4 dan 6 tahun jika diperlukan.

Terjawab lebih dari 2 tahun lalu
Kau memiliki jawaban yang lebih baik?
Tulis jawaban sekarang