Bagaimana pneumonia didiagnosa?
Komunitas Perolehan Pneumonia (CAP) mungkin salah satu yang akan membuatmu tertarik tentang diagnosis. Tipe-tipe pneumonia lain yang mempengaruhi pasien yang dirawat inap. Sama seperti kebanakan penyakit, dugaan klinis harus ada dan hal ini dibawa pertama-tama oleh penilaian sejarah dan diikuti oleh pemeriksaan fisik menyeluruh. Pasien yang memperlihatkan demam, batuk, demam, panas dingin, kelelahan, dispnea (kesulitan bernafas)...hal ini akan memberitahukan dokter dugaan kalau pasien bisa mengalami pneumonia.
Dalam pemeriksaan fisik, dokter bisa menemukan retakan atau ketidak normalan pada auskultasi dada, dan tanda dispnea. Sedangkan untuk pemeriksaan yang komplementer, X-ray dada sangat penting disini, tidak langsung memberi hasil diagnosisnya, tapi lebih ke memberitahu seberapa banyak paru-paru yang terlibat dan kalau ada komplikasi asosiasi apapun. Dokter juga bisa meminta kultur darah dan sputum pewarnaan Gram, tergantung pada kemungkinan penyebab patogennya. Jawaban ini terlalu disederhanakan, tapi masih dalam garis luar dasarnya. Jawaban ini jangan diambil sebagai saran medis apapun.