Bagaimana sejarah musik pop ?
Ada banyak mata pelajaran di kuliah yang didedikasikan untuk pertanyaan ini. Satu aspek yang menarik adalah sejauh mana asal mula konsep musik pop, lengkap dengan daftar dan lagu hits nya. Berikut ini garis besar sejarah musik pop yang berfokus pada amerika serikat. Sebelum pertengahan abad ke-19, sebagian besar musik untuk masyarakat dikemas dalam bentuk balada, nyanyian gereja, nyanyian kelasi dan music rakyat (folk music) yang diturunkan dari 1 generasi ke generasi berikutnya atau musik klasik.
Gramophone paling pertama pun baru muncul beberapa dekade kemudian dan kepemilikan alat-alat musik masih terbatas pada kalangan orang kaya. Lagu-lagu baru diciptakan, tentunya, tapi masih belum ada konsep memunculkan “hits”. Di amerika serikat, berbagai peristiwa terutama peristiwa perang saudara, dituangkan dalam lagu. Pada waktu yang hampir bersamaan, perkembangan seni rancang menghasilkan jenis piano yang tidak begitu mahal terutama piano yang bisa dipasang di berbagai aula sosial dan tempat umum. Dengan perkembangan ini, para produsen bisa menghasilkan buku-buku musik.
Lagu hit dapat terjual lebih dari setengah juta kopi di seluruh dunia. Tidak seperti musik klasik, lagu-lagu ini baru, biasanya mempunyai tema tertentu. Sebuah sumber utama untuk lagu-lagu populer yang dimulai di sekitar tahun 1880 adalah konsorsium penulis lagu New York dan penerbit yang dikenal sebagai "Tin Pan Alley".
Selama periode ini dari 1900-1915, rekaman musik juga diproduksi dan dijual; Namun ada perang format (antara silinder Edison dan cakram Victor) yang menghambat adopsi rekaman. Setelah akhir penjualan Perang Dunia I dari Victrolas mulai lepas landas tapi distribusi musik tetap tentang sama perpecahan antara lembaran musik dan catatan sampai sekitar tahun 1930, ketika "direkam elektrik" catatan 78-RPM menjadi format standar. Kandang yang sama dari penulis lagu beradaptasi dengan cepat ke era rekaman musik; Tin Pan Alley terus menerbitkan lembaran musik, tetapi juga membuat lagu untuk Broadway dan film musikal. Juga sekitar waktu ini, jukebox mulai muncul yang memungkinkan masyarakat dari kelas lainnya untuk menikmati musik rekaman, seperti orang-orang kelas pekerja yang tidak pernah mampu membeli gramofon, mereka bisa mengunjungi lokal "juke bersama" dan mendengarkan rekaman terbaru.
Untuk pertama kalinya, penulis-artis juga mulai muncul, seperti Pine Top Smith dengan hitnya pada tahun 1928, dimana Smith mendorong perempuan dalam kerumunan untuk bergoyang. Angka penjualan untuk kedua lembaran musik dan rekaman telah lama disimpan ( semua orang harus dibayar), Tapi pada tahun 1940, aspek "pacuan kuda" musik pop telah muncul, dengan tangga lagu Billboard pertama. Perkembangan berikutnya yaitu meningkatnya popularitas dan ketersediaan set radio, setting panggung untuk peran kunci radio sebagai server dan promotor musik populer. Kunci di sini yaitu saat lahirnya televisi sebagai sumber utama hiburan keluarga umum pada 1950-an; sebagai variasi, drama, dan acara komedi meninggalkan radio untuk TV, kesenjangan akan diisi dengan mendengarkan rekaman, dengan pendengar muda sebagai penonton utama. Demikian pula munculnya jukebox, perubahan demografis ini menyebabkan permintaan musik yang lebih baru dan energik, muncullah musik rock and roll.
Musik populer akan mengikuti model "radio-dan rekaman" untuk 50 tahun setelahnya. Ekstensi dari model, seperti Amerika Bandstand dan kemudian MTV, membantu membangun musik pop era-modern menajdi raksasa status dan mengkerdilkan semua bentuk hiburan lainnya dalam lingkup dan pendapatan. Model radio dan rekaman akhirnya runtuh di tangan Internet, tetapi musik pop terus menjadi kekuatan sosial dan ekonomi utama.
