Bisakah ahli astrologi membaca ramalan bintangnya sendiri dan memprediksi masa depannya sendiri?
Seorang pembedah cardio-thoracic dan seorang ahli anestesi membutuhkan pertolongan yang lain untuk melakukan pembedahan atau membuat orang lain teranestesi, di tempat lain dalam kehidupan, orang dengan pengetahuan tertentu bisa memakainya untuk dirinya sendiri. Tapi seperti fisikawan atau hakim, para astrolog juga seorang binatang yang sederhana dan rasional dengan semua insting bertahan hidup, keinginan untuk hidup dan keinginan untuk mencari keenakan dan mengusir rasa sakit. Bahkan untuk mendapatkan kebebasan atau bayangkan kalau dia bisa dan mau memiliki obrolan langsung dengan Tuhan, dia akan lebih memilih cara yang paling gampang dan enak.
Jika seorang kardiolog mendapatkan penyakit pendengaran, otaknya yang terlatih mengingatkan dia tentang penyakit yang sedang berlangsung, walaupun otak lateralnya akan mencari alasan dan membenarkan diagnose yang benar dari penyakitnya. Sehingga, dengan hestitasi dan keraguan yang besar, dia akan konsultasi dengan rekannya di bidang tersebut.
Hakim yang melakukan pelanggaran mengetahui dengan baik apa yang akan terjadi hukumannya. Tapi dia akan mencoba untuk membenarkan dirinya dengan cara mengambil contoh dari adam dan hawa!
Jadi ingat juga kalau astrolog akan memutar dan mengartikan kombinasi yang merusak dengan cara apapun oleh beberapa yoga yang bertentangan dan menetralisir faktor-faktor buruk di bagannya. Walaupun bacaannya di bagan manapun, dia akan memiliki kemampuan dan keahlian untuk mengartikan faktor buruk dan baik dari bagan, dengan referensi ke bagannya sendiri, dia akan mencoba untuk membenarkan ddengan cara pengartiaannya sendiri.
Ini adalah kelemahan manusia. Tidak ada kekosongan. Kamu bisa menyebutnya MAYA atau AGYANA. Bukanlah tidak membaca dengan salah atau mis persepsi tapi kejahatan yang tidak disengaja! Saya sebut itu iman yang buruk atau bahkan membohongi diri sendiri yang mana sangat paradox.
