Dalam musik pop modern, apa rumus yang digunakan pada struktur lagunya?
Tidak pernah ada satupun rumus dalam menyusun musik pop. Yang ada adalah hanya sebatas panduan secara garis besar, dan sedikit tips kuno yang masih umumnya digunakan. Mungkin mudah untuk mengarang lagu klasik atau misalnya country, yang sudah memiliki ciri khas dan panduannya sendiri. Berbeda dengan musik pop. Disini saya akan membahas tips-tips singkat dalam mempelajari dan mengarang musik pop.
Mempelajari Musik Pop
Cara terbaik untuk mempelajarinya adalah dengan cara mendengar musiknya dan temukan struktur lagunya sendiri. Hal ini tidak terlalu sulit untuk dilakukan. Anda tidak perlu tahu teori musik atau notasi apapun. Yang paling penting ialah kemampuan Anda dalam menceritakan bait dari sebuah refrain, dan mampu menghitung berapa banyak bar kira-kira di tiap bagiannya.
Berikut adalah beberapa lagu dari berbagai era dan genre yang saya potong dengan menggunakan Ableton Live (Lihat : memvisualisasi struktur lagu). Saya juga menyarankan latihan grafis struktur seperti yang saya gunakan di analisis "Sledgehammer" oleh Peter Gabriel.
Cara Anda menotasikan atau membuat visualisasi dari suatu lagu bukan merupakan hal yang utama; yang lebih penting adalah kemampuan Anda untuk menamai setiap bagiannya sedemikian rupa sesuai dengan pemahaman Anda, dan Anda harus mampu menunjukkan seberapa panjang tiap bagian itu.
Gambar 1. Aplikasi Ableton Live
Aturan utama musik pop
- Setiap bagian hampir selalu kurang lebih dua bar panjangnya. Pada umumnya, panjang setiap bagian adalah empat, delapan dan enam belas bar. Bagian EDM akan lebih panjang, hingga 32 atau bahkan 64 bar. Bagian dengan 12 atau 24 bar tidaklah aneh.
- Struktur lagu-lagu pop biasanya memiliki sebuah intro, sebuah bait, sebuah refrain, bait lain, refrain lagi, sebuah jembatan penghubung dan/atau jeda dan/atau bait rap, satu atau dua refrain lagi, dan sebuah outro.
Namun, semua struktur lagu ini bersifat opsional, urutannya bisa berubah, dan mungkin ada segmen lain diantara itu seperti prechorus dan interlude. Beberapa lagu-lagu yang baru bahkan hampir tidak memiliki struktur sama sekali, contohnya yaitu model "satu bait panjang" milik Bobby Shmurda, atau "Turn Down For What" yang hanya merupakan satu 16-bar groove berulang.
Coba dengarkan beberapa contoh musik pop dan Anda akan mengetahui 'gaya' Anda dalam membuat suatu musik yang Anda inginkan. Anda tidak perlu terburu-buru. Anda akan menemukannya dengan praktek serta latihan yang cukup. Selamat mencoba!