Dapatkah nyamuk menularkan sakit flu?
Jawabannya mungkin tidak, tapi ini bukan jawaban yang pasti. Beberapa percobaan menunjukkan bahwa lalat kemungkinan merupakan vektor pembawa virus flu burung pada ayam, walaupun pernyataan tersebut lemah, karena belum pernah dibuktikan secara pasti bahwa hal itu memang pernah benar-benar terjadi. Dengan ilustrasi seperti ini, makanan yang dikonsumsi oleh lalat mengandung virus, kemudian lalat yang telah terinfeksi virus tersebut dimakan oleh ayam.
Hal ini berbeda dengan ilustrasi yang terjadi pada nyamuk : Virus influenza normal ( yang biasa diidap oleh manusia), tidak menyebar melalui aliran darah, (sementara virus flu tertentu lainnya seperti flu burung dapat ditemukan di dalam darah), konsentrasi virus jauh lebih rendah (ribuan kali lebih rendah daripada di dalam paru-paru atau hidung).
Sebenarnya nyamuk tidak mengkonsumsi darah dalam jumlah yang sangat banyak, bahkan mereka mentransfer jumlah yang lebih sedikit untuk waktu makan mereka berikutnya. Oleh sebab itu, kemungkinan nyamuk mengkonsumsi makanan (atau darah) yang telah terinfeksi virus flu burung adalah tipis (kemungkinannya kecil), dan kemungkinan virus tersebut bisa tetap bertahan sampai kepada gigitan berikutnya, sangatlah rendah.
Hal ini bukanlah 100% tidak mungkin, namun influenza memiliki banyak jenis, oleh karenanya bagaimana cara virus ini menyebar bukanlah suatu hal yang harus dikhawatirkan.