Mengapa orang-orang tidak berkomentar pada makalah secara on line?

Dilihat 1,7 rb • Ditanyakan lebih dari 2 tahun lalu
1 Jawaban 1

Salah satu cara terbaik mendiskusikan jurnal secara online adalah dengan mendiskusikannya setelah Anda membacanya. Hal ini membawa masalah kepada dua sektor: 1) sebagian besar jurnal tidak memiliki kolom ”komentar” di akhir artikel dan 2) seringkali artikel dari organisasi, muatan (gambar), dan ukuran (bentuk huruf yang kecil sekali) membuatnya lebih disukai untuk dibaca dalam bentuk PDF. Setelah artikel diunduh ke komputer Anda, sangat menjengkelkan bila harus kembali ke situs web untuk memberi komentar. Ya, kita orang-orang yang pemalas. Mendiskusikan sebuah artikel sering membutuhkan komentar yang panjang dan penuh pertimbangan, sampai pada titik dimana peneliti utama (PI) akan langsung mengirim surat elektronik kepada grup yang menerbitkan tulisan. Hal ini sesungguhnya memiliki keuntungan karena seringkali saat mendiskusikan hasil penelitian, para PI akan bertukar informasi tentang hasil yang tidak diterbitkan dari lab mereka. Tidak ada PI yang ingin penelitiannya diumumkan sebelum waktunya, dan mengungkapkan secara online data yang tidak diterbitkan adalah resep untuk kebocoran. TIDAK ADA PI YANG INGIN PENELITIANNYA BOCOR. Hal ini terkadang menjadi masalah besar sehingga layak untuk disebutkan lagi. Hasil penelitian besar akan menjadi jurnal yang besar karena mereka akan diterbitkan pertama kali. Tidak ada yang mau menjadi orang kedua yang menemukan obat untuk diabetes. Membagikan ide-ide Anda secara online – dimana Anda tidak dapat mengendalikan bagaimana, di mana, atau sejauh mana ide-ide itu disebarkan – adalah alasan berbahaya. Dalam konferensi-konferensi, klub-klub jurnal, dan percakapan telepon pribadi, PI mengendalikan ke mana informasinya pergi, dan biasanya sampai ke rekan-rekan yang terpercaya (yaitu orang-orang yang tidak akan membocorkan informasi). Lab adalah seperti perusahaan-kecil. PI adalah bosnya dan uang yang diizinkannyalah yang digunakan. Terdapat hirarki dan lebih jauh terdapat gambaran dan pernyataan misi. Sangat hebat saat mahasiswa pascasarjana memiliki pendapat yang kuat tentang suatu tulisan ilmiah atau tulisan tersebut mencetuskan ide, dan Anda selalu ingin mendorong mahasiswa pascasarjana Anda untuk menyuarakan pendapat mereka. Tapi Anda tidak ingin mahasiswa bodoh dengan ceroboh menyatakan perang dengan lab lain karena mereka menuliskan sesuatu yang bodoh di kolom komentar. Lab yang bekerja sama sering berbagi klub jurnal dll, dan klub-klub jurnal ini adalah tempat pelarian yang aman untuk berbicara dan dimengerti. Mahasiswa pascasarjana dapat memiliki pendapat yang bisa mereka teriakkan dari atas atap dalam tulisan mereka atau saat mereka telah memperoleh kematangan untuk menjadi anggota fakultas dan memiliki lab mereka sendiri. Hingga saat itu, seseorang harus mencoba mempertahankan kebijakan perusahaan.

Terjawab lebih dari 2 tahun lalu
Kau memiliki jawaban yang lebih baik?
Tulis jawaban sekarang