Mengapa para pemain Cina bermain begitu bagus pada olahraga bulutangkis?
Bulu tangkis merupakan cabang olahraga yang cukup dikenal dan dicintai oleh masyarakat Indonesia. Atlet Indonesia juga selalu mengambil bagian dalam setiap event kejuaraan baik skala nasional maupun internasional. Prestasi atlet Indonesia di bidang olahraga ini juga sangat membanggakan, dulu kita punya nama-nama seperti Taufik Hidayat, Susi Susanti, Rudy Hartono, Alan Budi Kusuma, Liem Swie King, Icuk Sugiarto, dll yang telah mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia bulu tangkis.
Seiring dengan kemajuan jaman aplikasi badminton live score saat ini dapat anda miliki pada handphone anda. Badminton live score merupakan satu aplikasi yang menawarkan anda hasil, klasemen dan statistik dari turnamen internasional seperti World Championships, BWF Super Series dan hasil bulu tangkis dari Olimpiade. Anda juga dapat memeriksa hasil bulu tangkis dimainkan game, melihat jadwal bermain dan memeriksa hasil dari pemain secara individu. Selain itu, anda dapat menemukan live streaming gratis untuk permainan bulutangkis. Halaman livescore dan hasil pertandingan badminton diperbaharui secara langsung, anda tidak perlu me-refresh halaman (memperbaharui seara manual). Semua tabel akan segera diperbaharui dalam satu menit setelah pertandingan badminton langsung yang berjalan telah selesai.
Dalam berita olahraga bulutangkis, pemain Indonesia selama bertahun-tahun dikenal dunia lewat keberhasilan merebut gelar di All England, Namun rekor kemenangan Indonesia di ajang Kejuaraan Bulu Tangkis Inggris Terbuka tersebut sudah dilewati oleh China. Walaupun negara-negara seperti Denmark, Korea Selatan, Malaysia, dan Indonesia kerap kali menciptakan persaingan kuat, namun tidak diragukan lagi dominasi China sangat kuat dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan China berpeluang untuk terus menciptakan rekor-rekor baru di semua cabang olah raga, China kerap mendominasi. Hasil kejuaran bulu tangkis dunia membuktikan bahwa China hampir menyapu bersih semua gelar. Hal ini jelas tidak menggembirakan, persaingan menjadi timpang dan berbahaya. Kenapa? Karena bulutangkis menjadi tidak menarik lagi untuk ditonton karena sang juara di setiap grand prix dan kejuaran dunia sudah dapat ditebak.
Hal ini berbeda dengan tahun 90-an, saat Indonesia masih memiliki andalan Susi-Alan. Saat itu juara piala Thomas ataupun Uber pun bergilir, dari RRC, lalu direbut Malaysia, kemudian Indonesia. Indonesia pernah memiliki generasi yang mendominasi seperti Alan, Ardi, Joko Supriyanto, kemudian Taufik Hidayat. Namun berita olahraga bulutangkis menunjukkan bahwa persaingan tetap merata, di mana Indonesia tidak selalu keluar sebagai juara dan tidak mendominasi permainan.
Yang menjadi pertanyaan adalah mengapa China begitu superior pada olah raga bulutangkis? Apa rahasianya? Ada beberapa negara lain yang memiliki program bulutangkis elit seperti Indonesia, Korea Selatan, dan Malaysia. Namun, China merupakan negara dengan program bulutangkis terbaik di dunia. Mengapa Cina mendominasi bulu tangkis?
- Proram Latihan Bulu Tangkis China Didukung Oleh Pemerintah.
Pemerintah China mengurus semua keperluan atlet mereka. Sebagai contoh, pemerintah mengurus perumahan atlet, makanan dan pelatihan. Oleh karena itu, atlet China tidak perlu khawatir tentang apa pun kecuali untuk bermain bulu tangkis dan mempersiapkan diri untuk kompetisi. Tak seperti negara-negara lain seperti Denmark atau Amerika Serikat yang hanya memiliki keluarga dan federasi seperti Badminton World Federation dan bergantung pada dukungan financial pihak lain. Sebagian besar negara lain harus berurusan dengan masalah-masalah dunia nyata seperti masalah keuangan karena pemerintah mereka tidak menyediakan segala sesuatu untuk mereka seperti tim bulu tangkis China. Ini adalah salah satu cara yang mereka untuk menjadi negara program bulutangkis terbaik di dunia.
- Program Latihan Panjang yang Dilakukan Sejak Usia Dini.
China merupakan sebuah negara yang sangat besar dengan populasi sekitar 1,4 miliar orang. Bulu tangkis sangat poluler di China. Oleh karena itu, semakin banyak orang di China bermain bulu tangkis. Entah itu hanya untuk bersenang-senang atau dalam kompetisi atletik yang serius. Hal ini akan membantu terciptanya kolam bakat atlet bulutangkis tumbuh lebih besar. Ada sekitar 100 juta orang di China yang mengambil bagian dalam olah raga bulutangkis. Sehingga China memiliki kolam besar bakat untuk memilih atlet bulutangkis terbaik mereka. Proran latihan panjang China bahkan bermula dari usia yang sangat dini. Tiap tahun sekolah merekrut sekitar 900 anak usia TK untuk dilatih. Tak hanya latihan, setiap atlet juga diharuskan punya standar kesopanan tertentu seperti ekspresi wajah datar, tampak sempurna di depan juri, dan tidak menunjukkan kelemahan atau rasa sakit. Satu-satunya keuntungan adalah makanan yang diperolehnya jauh lebih bergizi ketimbang remaja China lainnya. Mereka memiliki banyak atlet muda yang banyak terlibat dalam bulutangkis, ada basis pemain yang sangat besar di China. Negara mencari talenta muda untuk bulutangkis, dan kemudian akan dilatih dengan teknik yang benar (gerakan kaki, latihan fisik) guna melahirkan pemain-pemain bulu tangkis terbaik. Juga pemerintah memberikan uang insentif untuk pemain bulutangkis.
- Chinese Badminton League (CBL) dapat disetarakan dengan sebuah Grand Prix Gold Event.
Sekali saja pemain China memiliki kapasitas "mewah" untuk dapat berkompetisi internasional, ia telah melampaui kesulitan besar yang harus dilalui untuk mencapai tingkat nasional. Di Amerika Serikat, tidak ada penghargaan untuk "permainan bulutangkis yang hebat", layaknya di bola basket, baseball, tenis dan lain-lain. China terus mendominasi karena pemain mereka cukup baik. Pada Olimpiade 2008 di Beijing, tim bulutangkis China memenangi tiga dari lima medali emas. Di Olimpiade 2012 London, Tim China menyapu bersih 5 emas yang ada. Ada pemain banyak Cina yang baik seperti Chen Jin, Xie Xang Fang dan Du Jing, Li Xuerui, Wang Jihan, Zhao Yunlei/Zhang Nan, Cai Yun, Fu Hai Feng, Xu Chen /Ma Jin, Du Pengyu, Wang Shixian, Wang Xin, Wang Xiaoli/Yu Yang, Hong Wei/Shen Ye, Chen Long semua pemain yg dianugerahi medali di Olimpiade, All England, Super Series, Grand Prinx Gold
Dengan demikian, program bulutangkis China adalah yang terbaik di dunia. Mereka telah menciptakan sebuah sistem yang sangat baik untuk mengembangkan dan memelihara bakat para pemain bulu tangkis mereka. Gebrakan dan motivasi rakyat China untuk meraih prestasi patut kita acungi jempol. Tak hanya dalam cabang olahraga bulu tangkis, mungkin di semua cabang China akan selalu mendominasi. Di ajang Olimpiade London lalu, berita olahraga bulutangkis menyebutkan bahwa China sukses merebut posisi runner up dengan meraup 38 emas di bawah Amerika dengan 46 emas. Seperti diakui perenang China yang sukses menyabet emas Olimpiade, Ye Shiwen, semua keberhasilan itu adalah buah dari latihan panjang dan kerja keras.
Indonesia memiliki talenta muda fantastis namun tanpa berlatih keras dan dukungan maksimal dari pemerintah, Indonesia mungkin tak akan bisa mengalahkan dominasi mereka di cabang olah raga bulu tangkis seperti era Susi Susanti.
Anda dapat pula membaca tautan berikut : Bulutangkis: Apa saja tips-tips yang bermanfaat bagi pemain tingkat pemula/menengah?