Pidato singkat apa yang paling bagus?

Dilihat 4,61 rb • Ditanyakan lebih dari 2 tahun lalu
1 Jawaban 1

Pidato adalah kegiatan aksi bicara di depan publik untuk menyampaikan suatu hal yang penting. Biasanya tema yang digunakan saat berpidato mengenai masalah sosial yang sangat umum dan diketahui banyak masyarakat. Orang yang berpidato seringkali adalah seorang pemimpin dari suatu organisasi. Secara teori dalam pelajaran bahasa Indonesia, ada struktur dalam penyusunan pidato. Struktur itu dibuat agar seorang yang berpidato mampu menyampaikan poin penting dalam aksi bicaranya tersebut di depan publik. Pidato yang baik adalah pidato yang dapat memberikan kesan positif bagi seluruh orang yang mendengarkannya tak peduli apapun topik yang dibahas.



Sama seperti dengan kegiatan yang lainnya, pidato juga memiliki cara pembuatan yang baik dan tujuan dalam pembuatannya. Tujuan penyusunan pidato diantaranya adalah :


1. Mempengaruhi orang lain agar mau mengikuti kemauan kita dengan suka rela. Pidato biasanya berisikan soal himbauan yang ditujukan ke orang lain untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu. 

2. Memberi suatu pemahaman atau informasi pada orang lain. Lewat himbauan yang anda sampaikan melalui pidato anda, tanpa sadar anda dituntut untuk memberikan informasi sebab-akibat jika himbauan tersebut dilakukan oleh banyak orang.

3. Mempermudah komunikasi baik antar sesama anggota suatu organisasi maupun antar atasan dan bawahan.




Contoh Pidato Singkat yang Baik


Ada contoh pidato pendek yang menurut saya merupakan pidato terbaik yang pernah saya dengar, yakni pengumuman yang dibuat Raja George VI kepada Kerajaan bekas Kerajaan Inggris yang saat itu sedang mengalami peperangan. Kala itu semuanya lebih kacau karena pernah mengalami hambatan pidato psikologis yang mendalam hingga membuatnya kesulitan melakukan pidato di depan publik. Berikut contoh teks pidato singkat yang beliau sampaikan :


Di masa berduka ini, mungkin yang paling menentukan di masa kita, saya sampaikan ke setiap rumah rakyat saya, yang di rumah maupun di luar negeri, pesan ini, diutarakan dengan perasaan dalam yang sama bagi anda masing-masing seakan saya dapat menembus batasan anda dan saya sendiri yang akan berbicara kepada anda. Untuk kedua kalinya pada hidup sebagian besar dari kita, kita sedang perang. Lagi dan lagi, kita telah mencoba mencari jalan damai untuk perbedaan yang ada di antara kita semua dan musuh-musuh kita; tapi semuanya sia-sia. Kita dipaksa dalam konflik, yang kita sebut, dengan sekutu kita, menghadapi tantangan dari sebuah prinsip, yang jika itu menang, akan fatal akibatnya bagi tatanan masyarakat di dunia. Itu adalah prinsip yang mengijinkan sebuah negara, dalam keegoisannya atas kekuasaan, untuk mengabaikan perjanjian-perjanjiannya dan janji sucinya, yang memberi sangsi penggunaan kekuatan atau ancaman kekuatan melawan penjajahan dan kemerdekaan negara lain. Prinsip tersebut, jika ditelaah lebih lanjut, tentu saja semata-mata doktrin primitif yang mungkin saja benar, dan jika prinsip ini ditetapkan ke penjuru dunia, kebebasan negara kita dan seluruh persemakmuran Inggris akan terancam bahaya. Namun lebih dari itu, orang-orang di seluruh dunia akan selalu terikat oleh rasa takut, dan semua harapan tentang kedamaian dan keamanan, keadilan dan kebebasan, di antara negara-negara akan berakhir. Ini adalah permasalahan terbesar yang kita hadapi. Demi siapapun yang kita sayangi, dan demi tatanan dunia dan perdamaian, mau tidak mau kita harus menghadapi tantangan ini. Demi tujuan yang mulia inilah sekarang saya memanggil rakyat saya yang ada di rumah, yang ada di seberang lautan, yang akan membuat cita-cita ini tercapai. Saya meminta mereka untuk tetap berdiri tegar dan tenang dan bersatu di masa cobaan ini. Tugasnya akan berat. Mungkin ke depan adalah hari-hari yang gelap, dan perang tidak lagi terbatas di medan tempur, tapi kita hanya bisa melakukan hal yang benar sebagaimana itu benar, menyerahkan tujuan kita pada Tuhan yang kita hormati. Jika satu dan semuanya dengan tegas yakin padanya, siap untuk melayani ataupun berkorban apapun seperti yang diminta, maka dengan bantuan Tuhan, kita akan menang. Semoga Tuhan memberkati dan menjaga kita semua.




Winston Churcill dan Franklin D. Roosevelt juga pernah memberikan pidato singkat yang luar biasa. Pidato Churchill lebih banyak tertuju pada Dewan Perwakilan dan direkam ulang, kemudian disebarkan ke penjuru negara. Namun, tetap milik Raja George IV lah yang menurut saya paling luar biasa..


Pidato juga sering dijadikan sebagai perlombaan ataupun syarat untuk mendapat beasiswa. Selain contoh pidato pendek di atas, sebenarnya jika anda ingin memperhatikan, banyak pidato bagus yang dibawakan dalam perlombaan pidato tersebut. Tetapi tema yang dibawakan kebanyakan adalah tema yang ringan, seperti mengenai masalah lingkungan dan sebagainya. Mereka cukup pandai mengemas pidato tersebut menjadi bahan yang menarik untuk diperbincangkan. Mencari referensi melalui pelombaan pidato bukanlah suatu ide yang buruk :)

Terjawab lebih dari 4 tahun lalu
Kau memiliki jawaban yang lebih baik?
Tulis jawaban sekarang