Bagaimana cara melakukan backhand smash yang sebanding dengan forehand smash?
Badminton atau bulu tangkis adalah olahraga yang menggunakan raket dan dimainkan oleh dua orang atau dua pasangan yang saling berlawanan. Permainan bulu tangkis menggunakan pergerakkan pergelangan tangan untuk memainkannya oleh karena itu cara memegang raket yang benar adalah hal yang terpenting untuk olahraga yang satu ini. Perbedaan Badminton, shuttle, dan tenis adalah ketiganya sama-sama meggunakan raket. Badminton menggunakan raket lebih ringan dibandingkan tenis yang tebal, berat dan juga jenis bolanya berbeda, sedangkan shuttle berhubungan dengan badminton yaitu shuttlecock, bola yang digunakan untuk bermain badminton.
Ada beberapa cara untuk melakukan teknik dasar badminton, yaitu cara memegang raket harus menggunakan jari-jari tangan (ruas jari tangan) dengan luwes. Namun hanya ada dua pegangan yang sering digunakan dalam praktek yaitu cara memegang raket forehand dan cara memegang raket backhand.
Teknik Bermain Badminton
Setiap pemain itu berbeda, beberapa teknik badminton dapat dipelajari secara alami. Jadi intinya, pemain akan membuat teknik yang mereka bisa, dan mencoba untuk bisa menutupi kelemahan mereka. Contohnya, dalam banyak cara mengatasi situasi, pemain akan mencoba untuk menggunakan tembakan overhead untuk menutupi backhand mereka. Kalau langkah kakimu dan intuisimu cukup baik, kamu bisa menutupi seluruh lapangan dengan mengantisipasi tembakan lawan.
Namun, pemain yang baik akan menembak kelemahanmu. Kalau kamu jelas punya kelemahan dalam backhand, musuh akan mencoba mengarah kesitu. Badminton atau yang sering disebut bulu tangkis merupakan olahraga yang banyak menggunakan kecepatan tangan.
Aku akan membagi pengalaman dalam bagaimana aku belajar teknik backhand.
Aku punya sahabat yang merupakan pemain all rounder yang sangat baik. Dia bermain dengan taktik. Dia dapat memukul tembakan akurat dalam situasi apapun, mau itu lob, drive, netshot, atau smash. Aku bertumbuh dengan melihatnya bermain dan mencoba bermain melawannya. Dia langsung menyerang kelemahanku dan ketika aku dapat berkembang, dia bisa mencari kelemahanku yang lain.
Awalnya, aku buruk dalam membalas lob, setelah aku berkembang, dia menyerang dengan menggunakan drop shot. Setelah aku berkembang dia menyerangku dengan net shot. Setelah aku berkembang lagi, dia menyerangku bagian backhand. Aku tersangkut dalam fase backhand cukup lama, karena kupikir itu adalah hal yang tidak mungkin ditutupi. Dia menyerang bagian backhandku dengan sangat akurat hingga raketku jadi aneh posisinya untuk menerima tembakan.
Sebagai contoh, dia mengarahkan tembakannya ke bahu kiriku, kaki kiriku, menggunakan drive (aku pakai tangan kanan).Terkadang dia mengarahkannya di bagian kiri kepalaku di mana aku tidak bisa melakukan overhead sama sekali.
Jadi, apa tujuanku membicarakan hal ini?
Aku hanya ingin kamu sadar, motivasi apa untukmu untuk belajar teknik backhand? Apa karena kamu ingin terlihat keren? Kalau kamu berpikir seperti itu, mungkin kamu harus pertimbangkan ulang. Kalau kamu punya pelatih yang baik, ia akan memberitahukanmu kalau belajar backhand itu memerlukan usaha yang besar dan hanya boleh dilakukan setelah kamu selesai belajar tembakan dasar (dan cukup akurat).
Pukulan forehand pada pemainan bulu tangkis merupakan tehnik dasar badminton yang perlu dipelajari oleh para pemula. Teknik dasar badminton memang harus dipelajari secara mendalam agar permainan dapat dikuasai dengan sempurna untuk itu kita perlu latihan secara rutin
.
Jadi, hal pertama adalah hal-hal dasar. Apakah kamu dapat melakukan forehand clear, lob, drive, netshot, smash, dan serve secara akurat? Anggap saja kamu bisa, berarti kamu punya langkah kaki yang cukup baik. Tembakan yang baik datang dari langkah kaki dan posisi yang baik.
Perfect clear membutuhkan posisi yang bagus dalam waktu yang tepat. Forehand smash-mu juga akan jauh lebih kuat kalau kamu sudah dalam posisi yang bagus. Intinya, ketika kamu menerima tembakan, kamu perlu tahu gerakannya sebelum memukulnya, tipe tembakan apa yang kamu perlukan untuk mengembalikan tembakan tersebut dalam situasi tertentu. Hal ini sangatlah penting, karena memukul backhand memerlukan persiapan yang lebih jauh daripada memukul forehand.
Kamu bisa memukul forehand hanya dengan refleks saja. Beda kasusnya dengan backhand, karena pergelangan tanganmu akan berada dalam posisi yang aneh duluan. Selain dari langkah kaki yang bagus, kalau kamu sudah menguasai hal-hal dasar, kamu juga akan memiliki ide yang baik dalam bagaimana cara memukul tembakan dengan akurat, terutama untuk smash. Contohnya, saat sedang melakukan smash, akan lebih mudah untuk memukulnya saat kok ada di tingkat atas kepala dan masih didepanmu. Jadi, apa faktor untuk memukul dengan menggunakan backhand?
Dalam teknik badminton dipelajari bagaimana cara kekuatan tembakan dihasilkan. Aturan bermain bulu tangkis bagi pemula harus diterapkan sedini mungkin terutama fisik pemain harus prima karena seorang pemain badminton banyak bergerak dengan kecepatan yang cukup, baik tangan maupun kaki.
Kamu mungkin sadar perbedaan antara pemula dan pro dalam memukul tembakan. Seorang pemula secara alami akan mencoba untuk menghasilkan kekuatan dengan mengayunkan lengan dan bahunya. Tembakannya akan cukup kuat.
Tapi, pemain pro akan sering menggunakan pergelangan tangan mereka untuk menghasilkan kekuatan, terkadang tanpa mengayunkan lengannya sama sekali.
Kalau kamu masih menggunakan lenganmu. Latih pergelangan tanganmu dulu. Menghasilkan kekuatan dari pergelangan tangan punya beberapa keuntungan.
Contohnya, kamu bisa menunda tembakanmu cukup lama untuk melihat gerakan lawan kemudian dengan cepat memutuskan dimana kamu ingin memukul tembakannya. Lawan akan memiliki waktu yang lebih sedikit untuk bereaksi, karena dia tidak dapat memprediksi tembakanmu karena lenganmu tidak bergerak.
Di lain sisi, kamu akan memiliki kesempatan yang lebih tinggi dalam mempertahankan dirimu kalau tiba-tiba diserang, karena kamu tidak perlu menggerakkan lenganmu dan bisa bereaksi dengan lebih cepat. Alasan yang ketiga kenapa hal ini penting adalah, karena hal ini akan menambah kekuatan lebih dalam melakukan smash.
Intinya, kamu membangun momentum dengan mengayunkan lenganmu, kemudian menambah kekuatan lebih dengan menggunakan pergelangan tanganmu. Hal ini terutama penting untuk backhand karena dalam banyak kasus, kamu tidak memiliki waktu yang cukup untuk mengayunkan lenganmu karena kok nya sudah tepat di kiri mu, selagi lenganmu sedang ada di bagian kanan.
Jadi, latihlah pergelangan tanganmu dulu. Coba bermain dengan menggunakan pergelangan tanganmu saja, atau latih pergelangan tanganmu. Juga, kamu perlu tahu gerakan pergelangan apa yang menghasilkan kekuatan yang terbaik.
Dalam kasusku, aku dapat menghasilkan kekuatan lebih ketika aku menggerakkan pergelanganku dalam "gerakan bye-bye". Beberapa orang memiliki kekuatan lebih ketika mereka melakukan "gerakan menampar dengan punggung tangan". Temukan apa yang terbaik untuk dirimu Cari video YouTube tentang pegangan backhand atau tanya pelatihmu.
Kalau kamu sudah melatih pergelangan tanganmu untuk tembakan forehand, berarti kamu hanya perlu tahu pegangan backhand mana yang terbaik untukm. Terakhir, kamu bisa tambahkan kekuatan ekstra dengan memutar/mengayunkan panggulmu saat melakukan smash.
Dan juga, sadari kalau bahkan Taufik Hidayat sering menggunakan pergelangannya untuk melakukan backhand-smash.
Cukup karena hal itu bisa dilakukan dengan instan (bahkan selagi melompat). Boom! Backhand smash yang tak diduga.
Tentu saja, kamu tidak dapat memukul backhand kalau kok-nya ada di bagian kanan! Tapi tidak semua bagian kiri bisa di smash. Sama seperti tidak semua bagian kanan bisa di smash. Ketika kamu sadar kalau lawanmu menujukkan tembakannya ke pungung tanganmu, kamu perlu mengatur jarak yang tepat antara kok dan raketmu.
Tentukan dulu, apakah kamu dapat memukulnya dengan ayunan, atau hanya bisa melakukannya dengan pergelanganmu? Mengayunkan itu sering memungkinkan kalau kok itu cukup lama untukmu memosisikan dirimu 90 derajat dari net, ayun, kemudian pukul koknya. Terkadang, tidak mungkin melakukannya.
Kalau koknya cukup dekat dengan tubuhmu, kamu tidak dapat melakukan smash (kesempatan terbaiknya adalah melakukan backhand clear). Kalau koknya tinggi, akan sangat sulit, karena kamu harus melompat, memutar tubuhmu untuk mengayunkan, memukul, mendarat dengan selamat, kemudian melihat lawanmu lagi.
Pemain bulu tangkis profesional bagi pemula memang butuh latihan secara kontinu dan belajar teknik-teknik dasar badminton pada orang yang mempunyai pengalaman bertanding.
Latihan Penyempurnaan
Teknik badminton yang satu ini bagus. Jadi, latihanlah dengan temanmu. Minta dia memukul kok ke bagian punggung tanganmu, eksperimen dengan jarak ideal untuk tanganmu dan raketmu untuk melakukan smash, coba waktunya (timing) dibeda-bedakan saat memukulnya. Aku banyak sekali kali melakukan hal ini. Untuk dapat menggunakan teknik seperti ini, kamu harus percaya diri. yaa, karena kamu memukulnya tanpa menghadap ke net!
Kepercayaan diri didapat dengan memukul kok berkali-kali dalam latihan untuk mendapatkan rasanya. Contohnya, dalam kasusku, aku bisa melakukannya dengan baik kalau koknya cukup jauh di bagian kiriku, jadi aku masih punya waktu unuk memutarkan tubuhku. Aku juga bisa melakukan 360, tapi sangat jarang digunakan, karena biasanya aku main double dan kondisi untuk 360 sangat jarang muncul dalam double. Itulah yang bisa aku berikan, sisanya tergantung dirimu.
Catatan Terakhir
Seperti yang sudah ditunjukkan pada jawaban lain, intinya, hal ini jauh lebih efisien untuk menghabiskan waktu untuk memantapkan teknik tembakan forehand dan menyempurnakan jenis-jenis tembakan forehand yang berbeda-beda. Kamu bisa pertimbangkan tipe tembakan sebagai senjata. Tentu saja kamu ingin bergantung pada banyak senjata.
Contohnya, bahkan kalau aku tidak punya pelatih, temanku bisa bermain denganku dan memaksaku untuk berpikir dalam bagaimana untuk membalas pukulan dengan efektif. Akurasinya sangat bagus.
Aku berkembang dari tidak bisa memukul dengan sempurna sampai aku bisa mengerti teori dan sains di belakangnya. Aku mengamati kalau tembakannya itu tajam dan kuat, kemudian aku sadar kalau itu semua datang dari cara pegangan yang benar dalam situasi tertentu dan karena pergelangannya menghasilkan kekuatan.
Jadi, aku memperbaiki cara peganganku dan melatih pergelangan tanganku dengan memutar-mutarkan botol sirup.
Setelah kekuatanku cukup untuk mengembalikan serangan lob dengan lob lain, aku sadar kalau itu masih tidak cukup. Lobnya itu berbeda. Lebih tinggi dan dalam, koknya berhenti di tengah-tengah dan turun secara vertikal. Jadi aku belajar lebih sedikit tentang fisika dibalik lintasan shuttlecock. Kemudian aku bisa melakukan itu juga dengan menambah putaran tambahan pada kok. Jadi, aku belajar cara melakukan lob-slice.
Dan juga, aku sadar kalau tidak mungkin melakukannya kalau kekuatanku lemah dan salah memegang raketnya dari awal!
Ketika aku sudah cukup baik dengan lob, temanku mengganti strateginya. Dia mengirim drive yang sukses. Kemudian aku belajar bagaimana untuk mengarahkan drive nya kembali ke lapangan terbuka dengan mengibaskan pergelanganan tanganku.
Kemudian aku sadar, aku tidak akan bisa melakukannya kalau pergelangan tanganku itu lemah. Jadi, aku belajar bagaimana cara mengganti cara memegang dengan benar secara instan ketika menyerang dan mengarahkan ulang kok hanya dari momentumnya.
Aku juga belajar bagaimana cara melakukan drive. Kemudian dia lebih sering melakukan smash kepadaku. Kemudian, aku dapat mengembalikannya kembali ke net atau belakang lapangan. Aku belajar bagaimana langkah kaki dan posisi yang penting dalam mengantisipasi smash. Aku juga belajar bagaimana caranya untuk smash. Ketika dia melakukan dropshot atau netshot, kemudian aku belajar bagaimana meletakkan raket dengan benar supaya lebih mudah menerima tembakan itu secara akurat.
Jadi, posisi raket itu juga penting. Paling tidak, aku berada di titik di mana dia selalu mengganggu bagian punggung tanganku. Aku selalu mencoba menutupinya dengan overhead. Semua caraku sebelumnya dalam menerimanya dengan backhand sudah di kalahkan dengan smash. Ini dikarenakan punggung tanganku itu lemah, tidak bisa mengriirim kok-nya kembali ke lapangan, dan dia dengan mudah memprediksi dimana kok-nya akan terbang.
Di titik ini, aku sadar kalau aku tidak bisa bergantung pada overhead sendiri untuk lawan seperti ini. Kalau aku ingin meningkatkan cara mainku, aku harus meningkatkan teknik backhandku. Ini adalah alasanku untuk mencoba mengembangkan bagian punggung tanganku. Bukan karena aku bisa melakukan backhand smash yang keren, tapi karena semua keahlianku yang sebelumnya tidak bisa dikembangkan lagi dan aku dipaksa untuk belajar bagian backhand supaya masih memiliki kesempatan bertarung.
Jadi, langkahku selanjutnya setelah keterangan itu adalah belajar backhand clear dengan menggunakan bentuk pegangan, kekuatan, posisi, raket, dan langkah kaki yang tepat dari semua pelajaran yang sudah kupelajari di bagian forehand. Setelah aku merasa cukup percaya diri dengan backhand clear, aku mencoba belajar backhand drive dan smash untuk menambah lebih banyak senjata. Namun, masih belum cukup untuk dijadikan sebagai kartu as. Bahkan setelah itu, kesempatan untuk menggunakannya dalam permainan sebenarnya sangat rendah kalau kamu bermain double. Tapi pastinya sangat membantu dalam permainan single.
Sebenarnya dalam melakukan olah raga tidak ada kata sulit jika kamu mau berlatih secara terus menerus semua bisa diatasi apabila kamu mau berusaha sebaik mungkin. Sekian dariku. Kalau kamu memutuskan untuk mengembangkannya, pastinya akan berguna, karena kamu akan lebih siap.
Tapi, kamu akan mendapatkan kesempatan lebih baik untuk mempelajarinya, setelah selesai belajar tipe tembakan forehand dasar yang berbeda-beda. Semoga beruntung, ya!