Seperti apa rasanya bagi orang-orang LGBT di Belanda?
Selama aku tidak menghabiskan banyak waktu di 'adegan-gay' Belanda atau yang mirip, aku sudah membaca penelitian yang dilakukan pada homoseksual, lesbian dan transseksual di Belanda, dimana aku bertanya pada mereka seberapa aman mereka merasakannnya di Belanda. Semua dari mereka menyatakan perasaan yang tidak aman dan tidak diinginkan dalam masyarakat, lesbian juga memiliki perasaan yang sama seperti itu. Bertumbuh di Belanda, aku ingat benar candaan kasar yang dibuat tentang homoseksual terutama, bahkan pada televisi prime time. Perasaan homoseksual yang dikeluarkan dari melakukan jasa dalam fungsi publik, dari menjadi pemain sepak bola profesional dan lainnya. Diantara transseksual yang ku ajak bicara, memiliki mood yang mirip yang jelas, dengan sangat sedikit yang menyatakan mereka baik-baik saja tinggal di Belanda. Beberaa sudah berpindah ke Jerman dan jauh merasa lebih diterima disana.
Pengalamanku sebagai orang interseks di Belanda mencerminkan pengalaman-pengalaman tersebut. Penolakan terhadap kondisiku, menolak pertolongan, lebih memilih untuk dikirip ke polisi untuk dipukuli karena memberikan bantuan psikologis dan medis, dan seterusnya. Akhirnya aku tidak menyesal berpindah ke Jerman sama sekali. Bahkan walaupun kami tidak memiliki pernikahan legal (belum), menjadi lesbi, homoseksual, transseksual, interseks atau bi-seksual itu sebenarnya diterima oleh masyarakat sana, yang jauh lebih penting daripada undang-undang resmi dan propaganda pemerintahan.